Fantasi Pria Pada Kebaya Merah Diungkap Dokter Boyke, Pantas Pemeran Wanita Nekat Pakai Baju Adat
Pantas pemeran wanita nekat pakai baju adat, fantasi pria pada kebaya merah ternyata seperti ini, Dokter Boyke beri penjelasan
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
lihat foto
SURYAMALANG.COM, MALANG - Fantasi pria pada kebaya merah dalam kasus video dewasa yang beredar diungkap Dokter Boyke Dian Nugraha.
Sebagai seksolog, Dokter Boyke menjelaskan kenapa pasangan pemeran dalam video itu nekat memakai kebaya merah.
Dalam pengakuannya, kedua pemeran video Kebaya Merah sengaja pakai baju adat untuk kepuasan fantasi.
Sedangkan Kebaya sendiri merupakan baju adat nasional yang dianggap publik tak pantas dijadikan properti video syur.
Menurut Dokter Boyke kebaya merah dan sejenisnya memang bisa memancing hasrat seks seseorang.
“Mungkin saja. Beberapa pria suka dengan warna mencolok seperti warna merah,” kata Boyke ketika dihubungi Kompas TV, Senin (7/11/2022).
Mengutip Kompas TV 'Viral Video Mesum Perempuan Kebaya Merah'.
Lebih lanjut Dokter Boyke menjelaskan jika kebaya merah seperti dalam video itu mampu membuat wanita terlihat lebih seksi.
Sehingga tidak heran jika pemeran pria merasa punya fantasi terhadap hal tersebut.
“Apalagi menggunakan kebaya membuat wanita terlihat seksi sehingga mengundang fantasi pria,” tambahnya.
Kendati begitu, Dokter Boyke menegaskan jika fantasi pria terhadap kebaya atau sejenisnya bukanlah penyakit kejiwaan.
“Bukan, fantasi saja,” ujar Dokter Boyke.
Seperti diketahui, salah satu penyebab video Kebaya Merah viral karena baju kebaya yang digunakan si pemeran wanita.
Dari hasil penyelidikan, pemakaian kebaya merah dengan rok panjang berbahan jarik batik bermotif flora warna cokelat itu merupakan dari fantasi kedua pemeran.
Hal tersebut disampaikan oleh Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu.
"(Pakai kebaya merah) iya salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," ujarnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Senin (7/11/2022).
Harianto tak menutup kemungkinan ada alasan lain dari kedua pemeran tersebut sengaja menggunakan dan memilih kostum kebaya batik tersebut.
Hanya saja, hingga saat ini, kedua pemeran video dewasa tersebut, masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
"(Alasan lain) ya besok ya, masih lidik, mohon waktu," pungkasnya.
Diketahui, video Kebaya Merah itu diperankan oleh sepasang muda mudi yang tidak memiliki ikatan pernikahan.
Si pemeran cowok berinisial ACS (29) warga Surabaya, yang diketahui sebagai pelaku event organizer (EO).
Sedangkan, pemeran wanita kebaya merah, berinisial AH, warga Malang, yang belakangan diketahui sebagai model.
Setelah sempat viral di Twitter dan TikTok sejak beberapa pekan lalu, Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, berhasil mengamankan keduanya di lokasi yang sama.
Yakni di sebuah kosan di kawasan Jalan Medokan, Surabaya, sekitar pukul 21.00 WIB, Minggu (6/11/2022).
Sedangkan video Kebaya Merah itu sudah diproduksi pada Maret 2022 lalu.
Menurut Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu, pemeran mengaku membuat video dewasa tersebut, satu kali.
Video itu dibuat sekitar bulan Maret 2022 di sebuah kamar hotel yang berlokasi di kawasan Jalan Sumatera, Gubeng, Surabaya.
"Bulan Maret 2022. Cuma satu video aja," katanya, saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Senin (7/11/2022).
Pria yang juga menjabat sebagai Kanit III Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus itu menerangkan, video yang viral itu ternyata dibuat oleh kedua orang pemeran tersebut.
Namun, dengan memanfaatkan penyangga kamera ponsel atau tripod.
"Hanya dua orang aja, mereka aja. Ya berdua aja. Alatnya cuma itu aja (pakai tripod)," pungkasnya.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
(KompasTV|Haryo Jati/Suryamalang|Luhur Pambudi)
