Kondisi Penghina Dewi Perssik Tabrakan saat Kabur dari Polisi, Sang Pedangdut Nangis Gak Tega
Dewi Perssik kasihan lihat kondisi penghinanya tabrakan saat kabur dari polisi, nangis gak tega pada ibu-ibu haters
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kondisi penghina Dewi Perssik tabrakan saat kabur dari kejaran polisi diungkap oleh sang pedangdut belum lama ini.
Sebagai pelapor, Dewi Perssik yang awalnya murka pada penghina alias haters berubah jadi iba dan kasihan.
Terlebih menurut Dewi Perssik penghina dirinya itu tidak mengenyam pendidikan dan asal bicara di media sosial.
Akibat literasi yang kurang, penghina Dewi Perssik tak berpikir soal akibat dari perbuatannya.
Saat Dewi Perssik bertemu haters yang diduga fans Lesti Kejora, pedangdut yang akrab disapa Depe itu terlihat menangis.
Dewi Perssik menangis setelah mengetahui ibu tersebut baru saja mendapat musibah.
Menurut Dewi Perssik, haters itu hanya asal ngomong dan tidak pernah sekolah.
"Yang disampaikan (terlapor) itu dia nggak sekolah dia cuma asal sekedar ngomong saja pakai bahasa Madura" ungkap Dewi Perssik dilansir dari Grid.id Senin (7/11/22).
Mengutip Sripoku.com 'Tangis Dewi Perssik Pecah Lihat Kondisi Hatersnya, Jatuh dari Motor'.

Lebih lanjut, Dewi Perssik menirukan alasan yang diungkap si haters soal hujatan yang dilontarkan.
"-'Aku tuh nggak sekolah karena itu kan lagi rame jadi aku cuma ikut-ikutan aja gitu dan kebetulan aku sangat mengidolakan kamu dan pengen ketemu sekali sama kamu'," terang Dewi Perssik.
Diketahui Dewi Perssik bertemu haters-nya Sabtu (5/11/2022) untuk menjalani mediasi setelah kasus pencemaran nama baik itu dilaporkan.
Selanjutnya, Dewi Perssik mengabarkan kalau haters-nya sempat tabrakan akibat lari dari kejaran polisi.
Saat menghindar dari kejaran polisi, ibu-ibu penghina Dewi Perssik jatuh dari motor dan terjatuh.
Hal itu lantas membuat kaki si haters cedera dan Dewi Perssik yang mengetahui kondisi tersebut ikut pilu.