Berita Surabaya Hari Ini

Cewek Kebaya Merah Ternyata Mantan Pasien RSJ, Benarkah Icha Ceeby Ada Kelainan?

Kondisi kejiwaan Icha Ceeby si Cewek Kebaya Merah terungkap, pernah dirawat di RSJ, benarkah ada kelainan?

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Youtube Harian Surya
AH alias Icha Ceeby (kiri) setelah ditetapkan tersangka, cewek Kebaya Merah ternyata mantan pasien RSJ, benarkah Icha Ceeby ada kelainan? 

SURYAMALANG.COM - Kondisi Icha Ceeby si cewek kebaya merah pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya jadi temuan baru. 

Sebagai tersangka kasus video Kebaya Merah, kejiwaan Icha Ceeby yang ternyata mantan pasien RSJ ini akan ditindak lanjuti polisi. 

Sejauh ini, Icha Ceeby alias AH masih menjalani proses hukum bersama pria lawan mainnya di video Kebaya Merah

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, penyidik menemukan rekam medis Icha Ceeby di RSJ Menur

Icha Ceeby pernah memperoleh surat kuning atau tanda pernah memperoleh penanganan medis pada aspek kejiwaan.

Surat kuning tersebut diperoleh AH alias Icha Ceeby setelah melakukan pengobatan di RSJ Menur.

Kendati begitu, pihaknya masih menunggu petunjuk lanjutan dari penyidik mengenai keterangan dan penjelasan atas temuan surat kuning yang dimiliki oleh AH.

Biodata Icha Ceeby pemeran cewek Kebaya Merah, produksi 92 video syur dibanderol Rp 750 ribu
Biodata Icha Ceeby pemeran cewek Kebaya Merah, produksi 92 video syur dibanderol Rp 750 ribu (Youtube Harian Surya)

Dalam waktu dekat, penjelasan mengenai temuan tersebut akan disampaikan penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.

Mantan Kapolsek Wonokromo itu, memastikan akan melansir penjelasan tersebut pada Kamis (10/11/2022).

"Mohon waktu (Kamis) akan disampaikan, menunggu penyidik," ujarnya saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Rabu (9/11/2022).

Sementara itu, Ketua Pengaduan dan Humas RSJ Menur Jatim, Basuni mengatakan, AH pernah memperoleh perawatan di RSJ Menur, Jatim.

Hanya saja, kapan waktu dan tanggal AH menjalani perawatan tersebut, ia mengaku, pihaknya belum melihat data lengkap dari rekam medis.

"Yang jelas beliaunya pernah berobat di RSJ Menur. Saya belum melihat (data) kapan dia berobat," ujarnya saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM. 

Kendati demikian, Basuni menjelaskan, seseorang yang memiliki kartu kuning dari pihak RSJ Menur, Jatim tidak serta merta lantas dapat dilabeli sebagai pengidap gangguan kejiwaan.

Mengingat, pelayanan medis di RSJ yang berlokasi di Jalan Raya Menur 120, Surabaya tersebut, juga memiliki berbagai macam layanan kesehatan yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

"Jadi begini bukan berarti punya kartu kuning, dapat disimpulkan begitu."

"Karena di menur juga banyak layanan ada penyakit dalam, jantung, paru dan macam macam."

"Bukan lantas punya kartu kuning menjadi patokan," sambungnya.

Namun mengenai dinamika gangguan kesehatan mental yang dialami AH, Basuni menegaskan, pihaknya tidak dapat menyampaikan hal tersebut, karena terdapat aspek peraturan kerahasiaan pasien yang dilindungi UU.

"Kalau dia sakit apa. Itu sudah ada regulasi yang mengatur. Ada UU RS No 44 Tahun 2009 maupun UU Kedokteran No 29 tahun 2004, itu rahasia. Artinya, tidak bisa disampaikan secara umum," katanya.

  • Penyidik Sudah ke RSJ

Kemarin, pihak penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim telah mendatangi RSJ Menur, sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (9/11/2022).

Basuni menambahkan, kedatangan penyidik ke fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) RSJ Menur bertujuan melakukan pengumpulan data dan klarifikasi atas temuan surat kuning dari tersangka AH.

"Dari pihak polda sudah datang ke kami, dan kami menyampaikan seperti yang saya sampai ke jenengan"

"Tidak ada yang ditutup-tutupi. Pihak Polda Jatim, datang sekitar jam 10.30 tadi," pungkasnya.

  • Pemeriksaan Kejiwaan 

Sementara itu, Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman mengatakan, penyidik bakal melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap kedua tersangka dalam kasus tersebut.

Pemeriksaan kejiwaan terhadap terhadap ACS (29) dan AH (24), akan melibatkan pihak Bidang Kesehatan dan Kedokteran (Dokkes) Polda Jatim, Kamis (10/11/2022).

"Ada. Rencana kita akan memeriksa psikologi dari pelaku," ujarnya saat ditemui awak media, di Ruang Konferensi Pers, Gedung Humas, Mapolda Jatim, Rabu (9/11/2022) siang.

  • Pernah Kursus Model 

Kabar terbaru juga menyebut AH sempat mengikuti pelatihan model di sebuah lembaga pelatihan model, public speaking dan tata rias di Surabaya.

Pelatihan modeling tersebut diikuti oleh AH dalam kurun waktu lima bulan, yakni sejak bulan April hingga Agustus 2022.

Selama mengikuti pelatihan model di Surabaya Selatan, AH dikenal dengan nama panggilan 'Icha'.

Bahkan, nama panggilan tersebut, juga digunakan oleh AH secara administratif untuk mendaftarkan diri mengikuti pelatihan di lembaga tersebut untuk pertama kali.

Founder lembaga pelatihan model, public speaking dan tata rias di Surabaya, berinisial ASH mengatakan, Icha terbilang singkat mengikuti pelatihan di lembaganya.

Selama kurun waktu tersebut, AH juga tidak selalu dapat memenuhi kehadiran dalam setiap sesi yang digelarnya secara rutin.

"Iya pernah (jadi member). Tapi sudah lulus. Dia jadi murid di sini, mulai jadi Bulan April sampai Agustus 2022," katanya, saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Senin (7/11/2022).

Beberapa kali, saat AH tampak tak hadir dalam sesi pelatihan yang digelar, ASH sempat berupaya menghubungi AH untuk menanyakan alasan ketidakhadirannya.

Namun, wanita kelahiran Malang itu, kerap beralasan sedang bekerja di tempat lain.

"Selama di sini, dia alasan kayak; aku masih nge-job, masih kerja. Tapi kerja apaan kita enggak tanya. Enggak tahu kerjanya dimana," ujarnya.

Update Google News SURYAMALANG.COM

(Suryamalang|Luhur Pambudi)

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved