Berita Surabaya Hari Ini

Traffic Light Otomatis Hijau Jika Suroboyo Bus Akan Lewat

SUROBOYO BUS - Setiap hendak melintasi jalan persimpangan dengan traffic light, lampu ini akan menyala hijau.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM/Ahmad Zaimul Haq
Bus baru Suroboyo Bus. Bus truk yang desainnya mirip bus di luar negeri itu dilengkapi 12 kamera dan 8 bus akan beroperasi di sepanjang jalur tengah kota Surabaya, mulai awal tahun 2018 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Transportasi masal baik Suroboyo Bus maupun angkutan feeder akan mengadopsi teknologi antilampu merah.

Setiap hendak melintasi jalan persimpangan dengan traffic light, lampu ini akan menyala hijau. Saat ini tengah disiapkan seluruh sistem dan teknologi pendukungnya. 

"Beberapa sudah kami uji cobakan untuk Suroboyo Bus. Namun kami masih mempertimbangkan headway antarbus agar tetap terjaga kurang dari 15 menitan. Ke depan kami tetap akan adopsi angkutan masal antilampu merah," kata Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Surabaya Soesandi Ismawan, Minggu (20/11/2022).

Tahun depan, sistem bebas lampu merah untuk Suroboyo Bus dan angkutan feeder akan coba diterapkan. Apalagi secara dukungan teknologi, Dishub Surabaya memungkinkan untuk menerapkannya. Saat ini headway atau jarak antar bus berikutnya cukup terjaga dengan baik.

Suroboyo Bus sebagai wujud sistem transportasi masal sudah dimulai sejak 2018. Saat ini sebanyak 28 unit Suroboyo Bus dioperasikan untuk semua tujuan. Baik Surabaya wilayah Selatan, Utara, Timur, maupun Barat. 

Jumlah itu ditambah dengan Trans Semanggi Surabaya yang jumlahnya saat ini sebanyak 17 unit. Sebanyak 36 unit angkutan feeder sebagai angkutan pengumpan juga akan dioperasikan tahu depan dengan fasilitas AC.

Surabaya belum akan memberikan jalur khusus untuk Suroboyo Bus. Sebab berdampak pada kendaraan lain. Salah satu yang bisa diterapkan dengan manajemen teknologi lalu lintas oleh as Dishub. Termasuk membebaskan lampu merah untuk Suroboyo Bus dan mengatur durasi lampu merah sesuai kondisi kepatan lalin.

Beberapa unit Suroboyo Bus untuk rute MERR yang meliputi Gunung Anyar, Arief Rahman Hakim hingga Mulyorejo kampus C Unair sudah diujicobakan. Uji coba dilakukan di tiga simpang itu untuk mengetahui dampak pada simpang ketika bus bebas lampu merah. 

"Dari hasil ujicoba kita eveluasi terus. Karena sejauh ini baru tiga simpang yang kita ujicobakan. Dan butuh penyesuaian kondisi kemacetan di tiap simpang," urai Soesandi.

Sistem transportasi masal akan terintegrasi dengan sistem teknologi di Surabaya Intelligent Transport System (SITS). Sistem ini akan memberlakukan bus priority. 

Sementara itu, Kabid Angkutan Dishub Surabaya Soenoto menyampaikan bahwa pihaknya memang tengah merencanakan dan mengusulkan Suroboyo Bus agar bebas lampu merah. Sebab dulu awal kedatangan Suroboyo Bus rencananya juga akan memberlakukan bebas lampu merah ini.

Dengan memberlakukan antilampu merah juga akan makin meningkatkan layanan kepada masyarakat. Salah satu yang menjadikan lama rute adalah berada di persimpangan lampu merah. Dengan begitu, masa headway Suroboyo Bus nanti bisa dipangkas. 

"Sejauh ini masih terjadi antrean di persimpangan sehingga headway menjadi agak lama. Namun kalau dengan sistem bebas lampu merah tersebut, bus bisa memangkas masa tunggu. Penumpang menjadi lebih nyaman," kata Soenoto. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved