Waspada Banjir di Jalan Gubernur Suryo Dekat Simpang Empat Petrokimia Gresik  

Turun hujan lebat sekitar pukul 17.00 WIB di wilayah Kota Gresik. Akibatnya, saluran air dari seluruh penjuru di Kota Gresik mengalir ke dataran rendah.

SURYAMALANG.COM, GRESIK – Hujan lebat di wilayah Kota Gresik mengakibatkan beberapa rumah di Jalan Gubernur Suryo, Kecamatan Gresik sebelah barat simpang empat Petrokimia Gresik terkena banjir, Selasa (22/11/2022). Warga memasang kursi agar kendaraan tidak melaju kencang dan membahayakan bangunan serta air masuk rumah. 

Turun hujan lebat sekitar pukul 17.00 WIB di wilayah Kota Gresik. Akibatnya, saluran air dari seluruh penjuru di Kota Gresik mengalir ke dataran rendah. D iantaranya, air dari saluran air Jalan Tri Dharma, diduga mengalir deras sampai ke saluran air Simpang empat Petrokimia Gresik Jalan Gubernur Suryo. 

Dari hujan deras dan tingginya debit air dari dataran tinggi, mengakibatkan saluran air di Jalan Gubernur Suryo sebelah barat Simpang Empat Petrokimia Gresik kurang lancar. Akibatnya, jalan raya menjadi tergenang setinggi 30 sentimeter lebih. 

Jalan Gubernur Suryo- Kecamatan Gresik merupakan jalur Pantai Utara Gresik sehingga banyak kendaraan besar melintas. Diantaranya bus pariwisata, truk tronton dan truk trailer dari dan ke Pelabuhan Umum Gresik. 

Untuk menjaga air hujan di Jalan raya Gubernur Suryo tidak masuk ke rumah, warga memasang kursi kayu di tepi jalan. Harapannya, laju kendaraan tidak melaju dengan kencang. 

“Setiap hujan deras, pasti di sini (Jalan Gubernur Suryo, sebelah barat simpang empat Petrokimia Gresik,red) banjir. Sebab, air dari Jalan Tridharma mengalir ke sebelah barat simpang empat,” kata Farid, warga Tlogopojok – Kecamatan Gresik yang mengatur lalu lintas kendaraan agar tidak melaju kencang. 

Dari banjir tersebut, warga terpaksa harus siaga terhadap peralatan elektronik agar tidak rusak. Seperti TV, Kulkas dan lainnya. “Karena warga sudah terbiasa dengan banjir, warga sudah menempatkan perlengkapan elektronik seperti kulkas dan TV di tempat yang agak tinggi,” katanya. 

Warga tetap berjaga-jaga di tepi jalan raya Gubernur Suryo sambil menunggu banjir surut. “Hujan sekitar jam 17.00 WIB, sampai pukul 20.00 WIB sekarang belum juga surut. Biasanya lima jam baru surut, sebab saluran air kurang lancar,” katanya.