Berita Malang Hari Ini

Kasus DBD Kota Malang Capai 600, Tujuh Orang Meninggal Dunia

Kasus demam berdarah di Kota Malang telah mengakibatkan korban jiwa sebanyak tujuh orang.

Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/rifky edgar
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menyatakan, korban meninggal dunia akibat demam berdaran telah mencapai tujuh orang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kasus demam berdarah di Kota Malang telah mengakibatkan korban jiwa. Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menyatakan, korban meninggal dunia akibat demam berdaran telah mencapai tujuh orang.


"Ada sekitar 600 kasus, yang meninggal dunia antara enam sampai tujuh," ujar Husnul, Selasa (23/11/2022).


Dikatakan Husnul, kasus DBD selalu terjadi setiap tahun. Ada periode yang memang puncaknya tinggi. Siklusnya antara tiga tahunan, seperti tahun 2022 ini. 


"Kepada masyarakat, kami sampaikan bahwa DBD itu tetap ada manakala nyamuknya masih ada. Mengapa nyamuknya ada? Karena perindukannya masih ada. Perindukannya di air yang tergenang sehingga perindukannya yang harus dihilangkan," ujarnya. 


Tahun ini disebut Husnul merupakan tahun dengan siklus tinggi.


" Kalau kita ikuti, siklusnya setiap tiga tahunan. Sehingga tiga tahun mendatang, kami siapkan gerakan satu rumah satu Jumantik," paparnya.


Pada semester pertama 2020, yakni Januari hingga Juni, ada 360 kasus DBD. Sejak Juni lalu, tujuh warga yang meninggal dunia telah tercatat.


Tiga orang dilaporkan meninggal dunia pada Januari 2022. Berikutnya pada Februari juga dilaporkan tiga orang meninggal dunia kembali. Terakhir, laporan warga yang meninggal dunia akibat demam berdarah tercata pada Maret 2022.


Kasus demam berdarah ada di lima kecamatan yang ada di Kota Malang. Sebaran kasus yang merata tersebut harus diantisipasi serius oleh masyarakat. Husnul bahkan mengimbau warga bisa tidur menggunakan kelambu.


"Kalau musim hujan seperti ini menjadi faktor lain. Pengamatan kami memang tiga tahun sekali siklusnya," ungkapnya.


Ciri-ciri orang terkena demam berdaran antara lain naiknya suhu tubuh pada hari pertama hingga ketiga. Lalu suhu tubuh bisa turun kembali. 


Kondisi ini kadang tidak disadari oleh masyarakat sehingga penanganan dilakukan saat kondisi kritis. Selain kenaikan suhu tubuh, demam berdarah juga bisa diiringi dengan gangguan fungsi pencernaan, baik itu mual muntah dan seluruh otot tubuh terasa sakit.
 
Biasanya juga terjadi pendarahan di bawah kulit dengan adanya bintik-bintik merah. Bisa juga terjadi pendarahan saat buang air besar. (Benni Indo)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved