TRAGEDI AREMA VS PERSEBAYA

Dilarang Pakai Stadion Kanjuruhan Hingga Liga 1 2022 Berakhir, Bagaimana Upaya Arema Tentukan Sikap?

Dilarang Pakai Stadion Kanjuruhan Hingga Liga 1 2022 Berakhir, Bagaimana Upaya Arema Tentukan Sikap?

SURYAMALANG.COM/Purwanto
Stadion Kanjuruhan, Rabu (19/10/2022). 

SURYAMALANG.COM - Berdasarkan sanksi dari Komdis PSSI buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Arema FC dilarang berkandang di Stadion Kanjuruhan hingga Liga 1 2022 selesai.

PSSI mengharuskan manajemen klub berjuluk Singo Edan itu untuk mencari stadion lain sebagai homebase.

Namun, bukan berarti manajemen Arema FC lepas kontrol dari sistem stadion saat pertandingan.

Bahkan ada opsi, bahwa Arema FC disarankan untuk take over stadion.

Hal ini untuk memastikan bahwa sistem pengelolaan pertandingan berjalan sesuai dengan regulasi dan sistem pengamanan.

Baca juga: Berita Arema Hari Ini: Kondisi Manajemen Pasca Tragedi, Laporan Aremania ke Bareskrim Polri Batal

"Sebenarnya kalau mau, tapi memang membutuhkan biaya yang besar. Arema FC bisa melakukan take over stadion."

"Tujuannya adalah bisa melakukan kontrol sepenuhnya terhadap sistem pengelolaan pertandingan di stadion termasuk sistem pengamanannya," ungkap mantan manajer kompetisi AFC, Mohd Saifudin Abu Bakar, belum lama ini.

Hukuman Komdis PSSI memang mengharuskan Arema FC bermain di luar Malang.

Dalam surat bernomor 061/L1/SK/KD-PSSI/X/2022 disebutkan bahwa pelaksanaan pertandingan Arema FC harus berjarak minimal 250 km dari Stadion Kanjuruhan.

Saat hukuman tersebut nantinya berakhir, Arema FC masih belum bisa menggunakan Stadion Kanjuruhan.

Sebab, rencananya stadion milik Pemkab Malang tersebut akan direnovasi pada 2023 mendatang.

Otomatis Arema FC harus menggunakan opsi stadion lain untuk dijadikan homebase.

Berkaitan dengan saran untuk melakukan take over stadion tersebut, manajemen Arema FC menyatakan bahwa hal itu bisa saja menjadi referensi terkait langkah Arema FC ke depan.

"Kami sangat berterima kasih atas saran dan masukan yang diberikan di fase pemulihan Arema FC."

"Banyak hal yang di luar dugaan yang bisa menjadi referensi ke depan seperti apa langkah yang harus dilakukan oleh Arema FC," ungkap manajer International Affair Arema FC, Fuad Ardiansyah.

Di satu sisi, Fuad menyatakan bahwa opsi take over stadion bisa jadi akan memberikan nilai plus pada Arema FC.

Selain untuk mengelola sistem pertandingan juga mampu memenuhi salah satu aspek yang menjadi sarat club licensing yakni infrastruktur.

"Harapannya memang begitu, tapi kami akan melakukan komunikasi dan diskusi terkait hal ini," tandasnya.

Update Google News SURYAMALANG.COM

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved