Berita Malang Hari Ini
Siswa dan Guru Saling Basuh Kaki, Rahmawati Minta Maaf Pada Guru Karena Bandel
Peringatan Hari Guru Nasional diadakan di kompleks sekolah di Jl Ki Ageng Gribig 248 Kedungkandang Kota Malang, Jumat (25/11/2022).
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Yuli A
SURYAMALANG.COM, MALANG - Peringatan Hari Guru Nasional diadakan di kompleks sekolah di Jl Ki Ageng Gribig 248 Kedungkandang Kota Malang, Jumat (25/11/2022). Meliputi TK Mardi Rahayu, SD Kristen Brawijaya 3 , SMP 4 YPK Jatim Malang. Usai kegiatan drama musikal, perwakilan siswa dan guru saling membasuh kaki.
Ini sebagai simbol bahwa guru dan siswa saling memberi hormat, saling berbagi kasih antara siswa dan guru. Serta menanamkan sikap kerendahan hati masing masing. "Jadi antara siswa dan guru saling memberikan pelayanan dan bersama sama mewujudkan tujuan pendidikan dengan penuh cinta," jelas AMZ Supardono, Wakil Kepala Sekolah SMP 4 YPK Jatim Malang dalam rilis yang dikirim ke suryamalang.com, Sabtu (26/11/2022).
Seusai saling membasuh kaki siswa dan guru, siswa menyanyi bersama lagu "Himne guru , diselingi puisi dan lagu Selamat Ulang Tahun. Suasana menjadi cair karena ada canda tawa penuh keakraban. Siswa ada yang memberikan kartu ucapan, bunga buatan siswa sendiri, serta kue kepada para guru.
Dini Dwi Rahmawati, salah satu siswa tak kuasa menahan air mata ketika mengingat perbuatannya yang kerap bandel terhadap guru. "Saya sedih, karena suka bandel, suka membantah. Kalau ada guru yang memperingatkan saya agar tidak bikin gaduh di kelas. Hari ini saya ingin minta maaf," kata siswi kelas VII itu.
Begitu juga salah satu guru SMP 4 YPK bernama Elvida Lestari SSos. Ia mengaku bahagia dan tidak menyangka akan mendapat kejutan dari siswa-siswanya. "Kami bahagia, terharu karena anak-anak jadi begitu perhatian dengan kami. Kami pun begitu menyayangi mereka. Ini momen terbaik agar kami bisa lebih dekat dan ke depan mereka akan sukses menjemput cita-citanya," pungkasnya.
Semoga Persidangan Bisa Mengusut Tuntas Tragedi Kanjuruhan |
![]() |
---|
Sidang Pidana Tragedi Kanjuruhan, Arif Bandingkan dengan Kasus Judi |
![]() |
---|
Aremania Akan Dekati JPU, Minta Sidang Bisa Live di Media Massa |
![]() |
---|
Sidang Tragedi Kanjuruhan, Sumardhan: Dengarkan Dulu Pembacaan Surat Dakwaan |
![]() |
---|
Wasis Siswoyo: Jadi Kuasa Hukum untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Adalah Panggilan Hati |
![]() |
---|