Berita Arema Hari Ini Populer: Kesempatan Rekrut Saddil Ramdani, Chant Aremania di Piala Dunia 2022

Melihat dari kemungkinan tambahan kedalaman skuad di posisi winger dan kekuatan finansial yang ada, setidaknya, ada empat tim yang berpotensi besar menggaet Sadddil Ramdani.

Keempat tim besar tersebut di antaranya adalah Persib Bandung, Persija Jakarta, PSIS Semarang dan Arema FC.

Mengutip TribunWow 'Saddil Ramdani Resmi Pamit dari Sabah FC, Persib, Persija, PSIS dan Arema FC Yakin Tak Minat Boyong?'.

2. Potensi Realisasi Transfer Saddil Ramdani

Realisasi transfer Saddil Ramdani ke Persib Bandung jadi paling kuat.

Pasalnya, Saddil Ramdani memiliki kedekatan dengan pelatih Persib Bandung saat ini, Luis Milla.

Kedekatan keduanya terjadi kala Saddil Ramdani menjadi pemain yang kerap dimainkan Luis Milla di Timnas Indonesia.

Meski begitu, Saddil Ramdani harus ambil resiko bersaing dengan winger-winger berkelas yang sudah dimiliki Persib Bandung seperti Febri Hariyadi, Frets Butuan dan Ciro Alves.

Seusai Persib Bandung, Persija Jakarta dan Arema FC menjadi dua tim selanjutnya yang memiliki potensi besar bisa menggaet Saddil Ramdani di bursa transfer pertengahan musim Liga 1 2022.

Mengingat Persija Jakarta dan Arema FC juga masih mengalami kesulitan dalam meningkatkan agresifitas gol melalui kedua sisi sayap.

Saddil Ramdani jersey merah, ucap perpisahan dengan Sabah FC (Instagram @saddilramdanii)
Selain itu, jika memutuskan untuk bergabung dengan Persija Jakarta atau Arema FC, Saddil Ramdani diprediksi tak akan kesulitan mencari tempat di skuad utama tak seperti jika memilih Persib Bandung.

Sedangkan untuk PSIS Semarang, peluangnya untuk gaet Saddil Ramdani terhitung tak sebesar Persib, Persija atau Arema.

Hal itu tak terlepas dari PSIS Semarang yang memang jarang sekali bersaing dalam perebutan gelar juara.

Bahkan PSIS Semarang terhitung masih kesulitan untuk menembus papan atas Liga 1.

Namun, tak menutup kemungkinan jika PSIS Semarang berpotensi bisa menawarkan kontrak fantastis untuk Saddil Ramdani seperti yang mereka lakukan kepada Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.