Berita Arema Hari Ini
Nasib Arema FC Jelang Kelanjutan Liga 1 2022, Tim Singo Edan Terancam Tak Dapatkan Lisensi AFC
Nasib Arema FC jelang kelanjutan Liga 1 2022 pasca Tragedi Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut nasib Arema FC jelang kelanjutan Liga 1 2022 pasca Tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui pertandingan Liga 1 2022 sempat berhenti imbas tragedi yang menewaskan 135 orang itu.
Namun, belum lama ini beredar kabar jika Liga 1 2022 akan kembali dilanjutkan setelah sempat dihentikan.
Kabarnya, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi memberikan opsi bahwa kompetisi rencananya akan digelar pada 2 Desember 2022.
Meski belum ada kejelasan yang pasti, Arema FC terus melakukan persiapan sembari menunggu kabar akan informasi lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Namun jelang pertandingan Liga 1 2022 itu, Arema FC terancam tak bisa mendapatkan lisensi AFC pada tahun depan.
Sebab bagaimanapun, ada lima aspek yang selalu disodorkan klub untuk mendapatkan lisensi tahunan tersebut.
Salah satunya adalah aspek keamanan stadion.
Terlebih Stadion Kanjuruhan Malang harus dibongkar dan dibangun ulang sebagai hasil evaluasi pasca tragedi pada 1 Oktober 2022 itu.
Manajer International Affair Arema FC, Fuad Ardiansyah menjelaskan jika pihak manajemen akan berusaha keras agar Arema FC bisa mendapatkan lisensi AFC.
Seperti diketahui, pasca Tragedi Kanjuruhan Malang, semua aspek sepak bola Indonesia mendapatkan evaluasi.
Salah satu yang paling krusial adalah aspek keamanan stadion.
Akibatnya, Stadion Kanjuruhan Malang merupakan salah satu stadion yang akan menjalani renovasi dan dibangun ulang.
Sementara itu, demi mendapatkan lisensi AFC, semua klub harus memiliki lima aspek.
Yakni infrastruktur, legalitas, administrasi, finansial, dan reporting.
Setelah selalu berhasil mendapatkan lisensi AFC, untuk tahun depan kemungkinan mereka akan kesulitan.
Itu karena mereka dilarang bermain di kandang dan Stadion Kanjuruhan Malang akan dilakukan renovasi.
Terkait hal ini, Fuad Ardiansyah masih menunggu apakan mereka bisa mendaftarkan stadion lain untuk mendapatkan lisensi AFC.
Pihak manajemen juga masih akan menjalin komunikasi dengan beberapa pihak yang kompeten dengan masalah ini.
"Apa kami bisa mendaftarkan stadion lain atau tidak, karena tahun depan kami ketahui bersama bahwa Stadion Kanjuruhan Malang akan dilakukan renovasi,” kata Fuad Ardiansyah.
Seperti dilansir dari BolaSport.com: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Terancam Tidak Dapatkan Lisensi AFC
Manajemen tim Singo Edan juga akan berkomunikasi dengan manajer kompetisi AFC, Moh Saifudin Abu Bakar dan match commisioner AFC, Ronny Suhatrill.
Diskusi ini terkait lima syarat demi mendapatkan lisensi AFC.
"Untuk memenuhi lima aspek yang menjadi syarat wajib ini, mungkin kami harus melakukan komunikasi lebih lanjut," tambahnya.
Fuad optimis jika Arema FC bisa kembali mendapatkan club licensing seperti sebelumnya.
Namun, kali ini tantangan demi mendapakan linsesi AFC menjadi berbeda karena kondisi yang sulit saat ini.
“Makanya kami terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang memiliki kompetensi terkait club licensing ini."
"Semua kebutuhan akan kami inventarisir, termasuk segala kemungkinan yang harus dipenuhi,” pungkasnya.
Kondisi Pemain Arema FC Jelang Kelanjutan Liga 1 2022
Beginilah kondisi pemain Arema FC jelang kelanjutan Liga 1 2022 pasca tragedi Kanjuruhan.
Terbaru, striker Arema FC, Kushedya Hari Yudo dan bek Syaeful Anwar dikabarkan mulai melakukan pemulihan pasca cedera yang dialaminya.
Bahkan, KH Yudo diprediksi bakal tampil pada putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023.
"Pemain yang cedera saat ini tidak ada. Tinggal Yudo dan Syaeful sedang menjalani pemulihan pasca operasi. Selebihnya semua aman," ucap, Fisioterapi Arema FC, Retta Arroyan kepada Surya, Jumat (25/11/2022).
Retta mengatakan, bahwa kondisi dua pemain tersebut saat ini mulai membaik.
Termasuk kondisi gelandang Arema FC, Seiya Da Costa yang saat ini sudah menjalani latihan normal bersama tim Arema FC.
Hanya saja, khusus bagi KH Yudo, dia harus menjalani latihan terpisah dengan tim.
Dia harus menjalani latihan khusus guna menguatkan kondisi fisiknya setelah mengalami cedera panjang.
"Begitu juga untuk Syaeful Anwar, dia masih mau masuk fase tiga yaitu meningkatkan kekuatan ototnya," tandasnya.
(Suryamalang.com/Rifky Edgar/BolaSport/Lukman Adhi)
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com