Kronologis Pembunuhan Satu Keluarga di Magelang, Habisi Orangtua dan Kakak Pakai Racun Arsenik

Dhio alias DDS ditetapkan sebagai tersangka setelah akhirnya mengakui perbuatannya meracun kedua orangtua dan kakak menggunakan arsenik di minuman

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Dyan Rekohadi
Suasana TKP rumah korban pembunuhan satu keluarga berada di Jalan Sudiro, No.2, Gang Durian, RT10/RW1, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang. 

Berikut ini Kronologis Peristiwa pembunuhan 3 orang satu keluarga yang tewas karena diracun di Magelang :

 

1. Rabu 23 November 2022, Racun di Es Dawet

Berdasarkan keterangan Asisten Rumah Tangga (ART) keluarga korban, Sartinah (47) dan keluarga korban, diketahui jika ketiga korban yakni ayah, Abbas Ashar atau A (58), ibu Heri Riyani atau H (54), dan anak perempuan Dhea Choirunnisa atau DK (25) sudah alami keracunan.

Saat itu ketiganya keracunan setelah meminum es dawet.

Belakangan baru diketahui jika es dawet itu sudah diberi racun arsenik oleh Dhio atau DDS, anak kedua di keluarga itu.

Kemungkinan dosis racun yang diberikan di es dawet sedikit sehingga para korban hanya lami mual-mual dan sempat dilarikan ke dokter.

"Kami mendapatkan informasi pada hari Rabu, sempat yang bersangkutan mencoba dengan memberikan zat kimia tersebut dicampur dalam dawet. Namun, Karena dosisnya terlalu rendah atau kurang, sehingga hanya mengakibatkan mual-mual saja. Dan ,tidak sampai menimbulkan kematian. Kedua ini yang berhasil mengakibatkan meninggal dunia," terang Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun.

TKP satu keluarga, 3 orang ditemukan tewas di dalam rumah mereka di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022)
TKP satu keluarga, 3 orang ditemukan tewas di dalam rumah mereka di Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Senin (28/11/2022) (Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting)

 

2. Senin 28 Novemebr  2022, Racun di teh dan Es Kopi Pencabut Nyawa

Gagal di upaya pertama, DDS kembali melakukan aksi kejamnya meracuni orangtua dan kakak sendiri di hari Senin (28/11/2022)

Di depan polisi DDS mengaku memberi racun pada minuman teh hangat dan es kopi pada hari Senin Pagi.

Berdasarkan keterangan Agus, yang tak lain kakak dari korban atas nama Riyani, pada Senin pagi, Agus sempat bertemu dengan para korban di mana kala itu semua korban dalam keadaan sehat walafiat.

Pagi itu dirumah ada Abbas, Riyani, Dhea dan Dhio. Agus menyebut Dhea sedang berada di rumah karena sedang tak bekerja.

"Jadi di rumah itu ada 4 orang, ayahnya, ibunya, anak pertama perempuan anak kedua laki-laki,"ujarnya saat ditemui di lokasi Senin (28/11/2022).

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved