Berita Malang Hari Ini
Cara Budidaya Ulat Jerman dan Ulat Hongkong Menurut Peternak dan Pengepul di Malang
WIRAUSAHA - Modal awal budidaya ulat Jerman minimal Rp 6.000.000 untuk peralatan, membeli bibit kumbang dengan mendapatkan 500 ekor per kotak.
WIRAUSAHA - Modal awal budidaya ulat Jerman minimal Rp 6.000.000 untuk keperluan peralatan, membeli bibit kumbang dengan mendapatkan 500 ekor per kotak.
Reporter: Septyana Cahyani Eka Saputri
SURYAMALANG.COM, MALANG – Wirausaha budidaya ulat Jerman dan ulat Hongkong cukup menjanjikan.
Ini pengalaman versi Fajri Budi Kurniawan (30), pengepul ulat dari PT Multi Cahaya Dinarto.
Menurut dia, ukuran ulat Jerman lebih besar dibandingkan ulat Hongkong.
Sebelum memulai usaha ternak ini, harus mempersiapkan kotak/tempat untuk ternak.
Untuk ukuran kotak/tempat ulat Jerman dan ulat Hongkong berukuran 38×58 cm yang dapat menampung 500 kumbang.
Fajri biasanya menggunakan kotak plastik berwarna merah dan kotak kayu.
Proses metamorfosis ulat Jerman berawal dari telur, larva, kepompong dan menjadi kumbang zophobas morio.
"Siklus pemindahan kumbang 2 minggu sekali, kumbang dibiarkan untuk bermetaformosis dan menghasilkan ulat. Setelah itu, ulat akan dirawat selama 3 bulan dan dipindahkan ke media lain," tutur Fajri.
Makanan pokok utama kumbang zophobas morio adalah pollard gandum dan minumannya adalah sayuran dan buah yang memiliki kadar air, seperti pepaya, labu siam,melon, dan lain-lain.
Sedangkan untuk ulat Jerman makanan utamanya adalah pollard gandum.
“Jadi dari satu kumbang zophobas morio membutuhkan kotak plastik atau kotak kayu sebanyak 50 kotak dan menghasilkan ulat Jerman paling sedikit 10 kilogram dan maksimal 30 kilogram. Panennya 2 minggu sekali untuk mengembangbiakkan ulat Jerman. Kebutuhan dari masing-masing kotak plastik dan kotak kayu itu sama.” tutur Fajri.
Proses Budidaya Ulat Hongkong
Dituntut 6 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Panpel Arema FC Sebut Banyak Manipulasi di Persidangan |
![]() |
---|
Ketua Panpel Arema FC dan Security Officer Dituntut Penjara Selama 6 Tahun 8 Bulan |
![]() |
---|
Jadi Saksi Sidang Tragedi Kanjuruhan, Polisi: Gas AIr Mata Tak Bikin Sesak Napas |
![]() |
---|
JANGAN SEMBARANGAN, Kendarai Motor Gede Butuh Pelatihan Khusus |
![]() |
---|
SIM Moge Segera Berlaku di Kota Malang, Polresta Masih Tunggu Hunter Scrambler SK500 |
![]() |
---|