Breaking News

Berita Malang Hari Ini

Jurnalis Perlu Tahu Teknik Pertolongan Pertama Henti Jantung

Dokter Maya menjelaskan, profesi wartawan ini merupakan profesi yang bersinggungan dengan kegawatdaruratan. 

Penulis: Benni Indo | Editor: Yuli A
benni indo
Pelatihan teknik dasar pertolongan pertama yang berlangsung di RS Lavalette, Kota Malang, Jumat (2/12/2022). Indonesia Health Corporation (IHC) Rumah Sakit (RS) Lavalette bersama PWI Malang Raya mengedukasi belasan jurnalis untuk mengetahui teknik dasar tersebut. 

Kompresi dada diberikan dengan syarat dilakukan secara benar, yakni kedalaman tekanan sekitar 5 cm. Ritmenya 100 – 120 kali/menit, tanpa interupsi.

Sementara dekompresi adalah melepaskan tekanan pada dada pasien. Ritmenya sama dengan kompresi, pun tanpa interupsi.

"Kompresi dilakukan dengn harapan darah yang tersisa dan mengandung oksigen bisa terbantu ke otak. Sedangkan dekompresi dihatapkan darah mengisi area jantung," ujar Novita.

Daviq Umar Al Faruq, jurnalia media online berpendapat pelatihan pertolongan pertama sangat bermanfaat baginya. Dengan mengetahui teknik tersebut ia bisa memposisikan diri saat ada kebutuhan pertolongan pertama.

"Selama ini yang saya ketahui dari film hanya menekan dada. Ternyata cara menekan dan kepalan jari juga ada tekniknya. Pengetahuan ini sangat penting demi keselamatan pasien," ujarnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved