Erupsi Gunung Semeru

Detik-detik Erupsi Gunung Semeru Terjadi Sejak Pukul 3 Pagi, Ada 8 Gempa Letusan 1 Gempa Awan Panas

Berikut ini informasi detik-detik erupsi Gunung Semeru hari ini yang terjadi sejak pukul 3 pagi, Minggu 4 Desember 2022. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM
Detik-detik Erupsi Gunung Semeru Terjadi Sejak Pukul 3 Pagi 

SURYAMALANG.COM - Berikut ini informasi detik-detik erupsi Gunung Semeru hari ini yang terjadi sejak pukul 3 pagi, Minggu 4 Desember 2022

Dari awal munculnya erupsi Gunung Semeru, sudha terjadi 8 kali gempa letusan dan 1 kali gempa awan panas. 

Detik-detik erupsi Gunung Semeru hari ini dicatat oleh BPBD Lumajang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru kembali mengalami erupsi hari ini.

Melansir video dari Youtube Surya.co.id, tercatat sudah terjadi 19 gempa letusan kecil yang terdeteksi seismograf petugas pos pantau.

Aktivitas gunung juga menampakkan asap dari kawah berwarna putih kelabu setinggi lebih dari sekitar 400 meter mengarah ke timur laut.

Melansir akun Instagram BPBD Lumajang, terdapat sejumlah tanda-tanda yang terjadi sejak pukul 03.44 WIB.

  • Pukul 03.44 WIB

Informasi Awan Panas Guguran (APG) dari PPGA Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro;

  • Pukul 03.55 WIB

Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur menyatakan bahwa telah terjadi luncuran APG G. Semeru, Jawa Timur pada tanggal 4 Desember 2022, pukul 02.46 WIB, dengan tinggi kolom abu teramati +/- 1.500 n di atas puncak (+/- 5.176 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah tenggara dan selatan;

  • Pukul 04.00 WIB

Tim BPBD Kabupaten Lumajang menuju lokasi sektoral Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan pemantauan, himbauan, evakuasi dan membagikan masker;

  • Pukul 04.30 WIB

sampai kondisi kondusif, Jalur penyeberangan Kali Lanang Curah kobokan ditutup sementara demi keamanan;

  • Pukul 04.59 WIB

Jarak luncur Awan Panas Guguran (APG) G. Semeru 7 Km dan masih berlangsung.

  • Pukul 08.00 WIB

info dari pos pantau BPBD di Dusun Curah Kobokan Supiturang bahwa APG sudah terurai di atas watu telu kaki gunung Semeru. Luncuran APG masih berlangsung jarak luncur 4 sd 5 KM

Ada 8 Gempa Letusan 1 Gempa Awan Panas

Berikut kondisi erupsi Gunung Semeru hari ini yang terjadi pada Minggu (4/12/2022).

Dari aktivitas erupsi Gunung Semeru hari ini telah terjadi beberapa kali gempa letusan dan gempa awan panas. 

Dilihat dari kondisi dan keadaan erupsi Gunung Semeru hari ini, potensi erupsi akan semakin membesar. 

Hal itu sesuai penjelasan Kepala Bidang Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Wawan Hadi Siswoyo. 

Menurut Siswoyo, aktivitas erupsi dan awan panas guguran (APG) Gunung Semeru masih tinggi. 

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur itu erupsi pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.46 WIB .

Erupsi Gunung Semeru tersebut juga disertai luncuran awan panas guguran. 

"Dengan tinggi kolom erupsi mencapai 1.500 meter di atas puncak," kata Siswoyo.

Kepulan asap erupsi Gunung Semeru hari ini
Kepulan asap erupsi Gunung Semeru hari ini (Youtube Harian Surya)

Data itu disampaikan Siswoyo sesuai hasil laporan dari Badan Geologi Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengutip Antara News.

Dalam laporan tersebut, sumber awan panas guguran berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko).

"Awan panas guguran tersebut berlangsung menerus dan hingga pukul 06.00 WIB jarak luncur telah mencapai 7 kilometer dari puncak ke arah Besuk Kobokan," tuturnya.

Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di permukaan laut (mpdl) itu saat ini berstatus Level III (Siaga) sejak 16 Desember 2021.

Sejauh ini, aktivitas kegempaan Gunung Semeru pada 4 Desember 2022 pukul 00.00-06.00 WIB terekam 8 kali gempa letusan, 1 kali gempa awan panas guguran. 

Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Semeru.

Pemantauan deformasi masih menunjukkan terjadinya peningkatan tekanan yang menunjukkan masih terjadinya proses suplai magma ke dalam kantong magma maupun ke permukaan.

"Pemantauan area panas (hotspot) menunjukkan peningkatan adanya anomali thermal menjadi 15 Mw di sekitar area kawah yang mengindikasikan masih adanya tumpukan material panas," katanya.

Sementara menurut Kepala Pos Pantau Semeru Liswanto, erupsi Gunung Semeru berupa guguran awan panas dilaporkan mengarah ke sisi Kobokan, Kecamatan Candipuro dan sisi Lanang, Kecamatan Pronojiwo.

"Benar (ada erupsi) kami akan memberikan update data lagi selanjutnya," beber Liswanto dalam pesan singkat kepada Suryamalang.com. 

Menurut catatan petugas, aktivitas Gunung Semeru terus mengalami fluktuasi sejak Jumat  (2/12/2022).

Saat itu, pada pukul 00.00-06.00 WIB, tercatat 19 gempa letusan kecil yang terdeteksi seismograf petugas pos pantau.

Aktivitas gunung juga menampakan asap dari kawah berwarna putih kelabu setinggi lebih dari sekitar 400 meter mengarah ke timur laut.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved