Sekolah Favorit di Malang, Bukan Lagi Soal Biaya Mahal

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sekolah favorit atau sekolah berkualitas identik dengan biaya mahal. Meskipun berbiaya mahal, sekolah favorit atau sekolah berkualitas tetap menjadi buruan.

Sekolah sudah membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jauh-jauh hari sebelum sekolah negeri atau sekolah lain membuka PPDB. Bahkan saat ini sekolah favorit sudah mendapat calon siswa baru.

Misalnya biaya gedung di Thursina Boarding School yang mencapai Rp 60 juta, dan SPP antara Rp 4 juta sampai Rp 5 juta per bulan.

Orang tua yang inden untuk masuk tahun 2028 akan mendapat potongan uang gedung sebesar 30 persen. Program diskon ini juga berlaku bila ada saudara atau famili yang mendaftar di Thursina Boarding School.

"Jika santri sakit dan tidak bisa masuk sesuai tahun ajarannya, kami simpan dananya sebesar Rp 30 juta. Jika ada keterangan dari dokter, dana bisa dikembalikan 100 persen."

"Begitu juga jika ada calon santri tidak lulus sekolah, maka semua dananya dikembalikan," kata M Arief, Manajer Humas Thursina Boarding School.

Dana bukan lagi menjadi kendala bagi orang tua yang ingin memasukkan anaknya ke sekolah favorit. Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang, Dr Abdul Haris MA mengatakan sekarang semakin banyak orang yang memiliki banyak duit.

"Mereka tidak lagi mencari sekolah negeri atau sekolah swasta. Justru mereka mencari jaminan untuk anak-anaknya," kata Haris.

Menurutnya, PDM menyerahkan biaya masuk kepada pengelola sekolah. PDM hanya memberi standarnya.

"Kan ada komunitas wali murid di sekolah. Mereka bisa dilibatkan dalam penentuan biayanya. Jika sekolah bisa memberikan yang terbaik untuk siswa, orang tua gampang membantu," katanya.