UMK Malang

Update UMK Malang 2023 Jelang Keputusan Gubernur dan Nasib Kenaikan Usai Apindo Tolak Usulan

Kenaikan UMK Malang 2023 bisa berubah di luar usulan Pemkot dan Pemkab Malang jelang keputusan Gubernur Jatim.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi/Canva
Ilustrasi dalam artikel Update UMK Malang 2023 

UMK 2022: Rp 3.068.275,36

UMK 2023: Rp 3.293.179 (naik 7,3 persen atau Rp 224.904)

UMK 2022: Rp 2.994.143,98

UMK 2023: Rp 3.293.143 (naik 10 persen atau Rp 299.000)

Jika Gubernur Jawa Timur menerima usulan di atas, maka UMK Malang 2023 baik Kota dan Kabupaten akan naik. 

Akan tetapi jika usul tersebut tidak dipenuhi, maka UMK Malang 2023 bisa berubah nilainya antara turun atau naik. 

Sedangkan hasil akhir UMK Malang 2023 untuk Kota dan Kabupaten akan diumumkan oleh Gubernur Jatim tanggal 7 Desember 2022. 

Sebelum mengajukan usulan tersebut ke Gubernur Jatim, Pemkot Malang dan Disnaker Kabupaten Malang sudah lebih dahulu menggelar rapat. 

Rapat digelar bersama serikat buruh dan pengusaha di Kota Malang.

Sedangkan penentuan UMK Kabupaten Malang 2023 sebelumnya sudah dibahas dalam rapat Dewan Pengupahan Kabupaten Malang.

Penghitungan UMK sesuai Permenaker nomor 18/2022 menggunakan rumus pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan alfa (indeks kontribusi kerja).

Setelah sidang kedua, diputuskan kenaikan UMK Kabupaten Malang naik 7,3 persen atau sebanyak Rp 224.904.

“Serikat pekerja menerima hasilnya, tapi pengusaha menolak. Kami tetap bisa mengusulkan keputusan itu,” ucap Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo. 

  • UMP 2023

Berdasarkan data UMP yang telah dilaporkan kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), UMP di Provinsi Sumatera Barat naik paling tinggi, yaitu mencapai 9,15 persen.

Kenaikan tersebut membuat UMP di Sumatera Barat menjadi Rp 2.742.476 dari semula Rp 2.512.539 pada 2022.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved