Media Kroasia Tebar Psywar, Sebut Argentina Bakal Main Kotor Demi Meraih Kemenangan di Semifinal

SURYAMALANG.COM - Argentina dan Kroasia bakal bertarung habis-habisan demi mengantongi tiket ke laga final Piala Dunia 2022 Qatar.

Kedua negara itu bakal melakoni laga semifinal di Lusail Iconic Stadium, Selasa (13/12/2022) waktu setempat atau Rabu dini hari pukul 02.00 WIB.

Menghadapi Kroasia, Lionel Messi cs dilaporkan bakal menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan, termasuk bermain curang.

Seperti diberitakan SURYAMALANG.COM sebelumnya, kelolosan Argentina dan Kroasia ke fase empat besar ini terbilang mirip karena sama-sama membutuhkan babak adu penalti untuk memastikan kemenangan di perempat final.

Baca juga: Argentina Vs Kroasia Semifinal Piala Dunia 2022, Mimpi Buruk Lionel Messi saat Lawan Luka Modric Cs

Baca juga: Sesumbar Mantan Pelatih Kroasia, Sebut Messi Sudah Tua dan Melempem, Argentina Tak Layak Masuk Final

Tim Tango menang adu penalti atas Belanda setelah bermain imbang 2-2 hingga 120 menit pertandingan di babak perempat final.

Di waktu normal, Argentina sempat memimpin dua gol lebih dulu lewat Nahuel Molina (menit ke-35) dan Lionel Messi (73').

Namun, De Oranje kemudian menunjukkan perlawanan hebat dengan mencetak dua gol penyama kedudukan di akhir laga.

Dua gol tersebut dibukukan oleh Wout Weghorst yang masuk sebagai pemain pengganti.

Weghorst membukukan gol pada menit ke-83 dan 90+11.

Skor 2-2 pun memaksa laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu hingga adu penalti.

Argentina akhirnya menang 4-3 dalam adu tos-tosan.

Sementara itu, timnas Kroasia menang adu penalti 4-2 atas Brasil.

Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1 hingga babak extra time dalam laga yang digelar di Education City Stadium.

Jelang duel Argentina vs Kroasia, psywar sudah dimulai dengan media dari Kroasia, Sportske, menyebut bahwa Lionel Messi cs bakal melakukan segala cara untuk menang, termasuk bermain curang.

Tensi panas yang terjadi dalam laga Argentina vs Belanda menjadi tolok ukur media Kroasia tersebut untuk mengantisipasi permainan kotor La Albiceleste.