238 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan Lalu-lintas di Banyuwangi Sepanjang 2022

SURYAMALANG.COM|BANYUWANGI - Ratusan nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Banyuwangi sepanjang 2022.

Selain itu, jumlah angka kecelakaan juga naik dibanding tahun sebelumnya.

Data Satlantas Polresta Banyuwangi menunjukkan, jumlah kasus kecelakaan lalu lintas antara Januari hingga awal Desember sebanyak 1.104 kasus.

"Tahun sebelumnya ada 801 peristiwa," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim, Rabu (14/12/2022).

Itu artinya, terjadi kenaikkan jumlah kasus sekitar 27 persen atau 303 kasus.

Dari jumlah kejadian selama 2022, ribuan korban berjatuhan. Satlantas mencatat, 238 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

"Selain itu, terdapat juga 14 korban luka berat dan 1.269 korban luka ringan," lanjut dia.

Nilai kerugian material akibat seluruh peristiwa kecelakaan itu juga tak sedikit. Jumlahnya ditaksir Rp 1,56 miliar.

Berdasarkan data yang sama, korban kecelakaan didomintasi oleh warga usia 17-30 tahun.

Penyebab kecelakaan ada beberapa macam. Antara lain, kelalaian pengemudi, kendaraan yang tak layak jalan, serta kondisi jalan.

Atas kasus itu, pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Polisi juga telah memetakan beberapa jalur rawan kecelakaan. Antara lain jalan raya Kabat-Rogojampi dan Kalipuro-Wongsorejo.

Kondisi kendaraan pun harus diperhatikan. Ia mengimbau agar pengguna jalan memastikan kendaraannya layak jalan sebelum mengemudi.

"Semua harus diperhatikan untuk keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya," ujar Wahid.