Berita Surabaya Hari Ini

BP2MI Luncurkan Fasilitas VVIP di 5 Bandara

Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meluncurkan Fasilitas VVIP di lima bandara di Indonesia

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Fikri Firmansyah
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meluncurkan Fasilitas VVIP di Bandara Juanda, Surabaya, Rabu (14/12). Ada enam bandara yang sudah memiliki layanan Fasilitas VVIP. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) meluncurkan Fasilitas VVIP di lima bandara di Indonesia, Rabu (14/12/2022).

Lima bandara yang memiliki Fasilitas VVIP adalah Bandara Juanda (Surabaya), Bandara Ahmad Yani (Semarang), Bandara I Gusti Ngurah Rai (Denpasar), Bandara Zainuddin Abdul Madjid (Lombok), dan Bandara Kualanamu (Deli Serdang).

VVIP merupakan kependekan dari Very Very Important Person. Layanan ini berarti lounge, help desk, dan fast track (jalur cepat keimigrasian).

Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan fasilitas VVIP di lima bandara adalah keberlanjutan dari lounge, help desk, dan fast track yang telah dibangun di Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang).

Layanan ini telah diresmikan di Bandara Soekarno-Hatta pada Desember 2020.

"Fasilitas VVIP ini adalah wujud keberpihakan negara. Ini adalah bentuk penghormatan dan pelayanan BP2MI kepada para PMI sebagai pahlawan devisa yang telah rela berkorban demi kesejahteraannya dan keluarga," ujar Benny kepada SURYAMALANG.COM.

BP2MI sengaja menempatkan Fasilitas VVIP di bandara-bandara tersebut.

"Lima bandara ini dipilih karena lokasinya sangat strategis dan menjadi kantong PMI," imbuhnya.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Femmy Eka Kartika Putri mengatakan Fasilitas VVIP adalah hasil sinergi antara BP2MI, BUMN, pemerintah daerah, dan berbagai stakeholders terkait.

"Saya harap kami dapat terus bekerja sama dalam mewujudkan kesejahteraan PMI dan keluarganya. Saya sangat bangga melihat bangsa Indonesia bisa naik kelas dengan memberi perlakuan spesial bagi para pekerja migran."

"Selama berani bermimpi dan berani mengeksekusi, semua yang kami harapkan bagi PMI akan terwujud,” ujar Femmy.(Fikri Firmansyah)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved