Jelang Natal dan Tahun Baru, Permintaan Keripik Buah Naik Pesat

SURYAMALANG.COM, BATU - Permintaan keripik buah di Kota Batu meningkat pesat jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Owner Kendedes Selecta Fruit, Khamim Tohari mengatakan permintaan keripik buah meningkat sampai 50 persen jelang libur Nataru 2023.

“Saya menghabiskan bahan baku apel sebanyak 1 ton pada hari biasa. Sekarang meningkat menjadi 1,5 ton buah apel per hari,” kata Khamim kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (18/12/2022).

Sebenarnya Kendedes Selecta Fruit juga memproduksi keripik pisang, nangka, mangga, nanas, dan salak. Namun permintaan keripik paling banyak adalah keripik apel dan keripik nangka.

Khamim mengirim keripik buah ke tokoh oleh-oleh di Malang Raya, dan luar kota.

“Permintaan pengiriman ke luar kota paling banyak dari Lampung, Bandung, Pasuruan, dan Jakarta," terangnya.

Biasanya Khamim juga memenuhi permintaan dari Lumajang. Khamim sempat mengurangi permintaan ke Lumajang saat erupsi Gunung Semeru.

“Sekarang omzet penjualan online mencapai Rp 6 juta per hari. Sedangkan omzet penjualan grosir sebesar Rp 9 juta per hari,” tuturnya.

Khamim terpaksa menaikkan harga keripik buah kenaikan harga kebutuhan pokok dan BBM pada Oktober 2022.

Sekarang Khamim mematok harga keripik apel sebesar Rp 95.000 per kilogram (Kg), keripik pisang seharga Rp 80.000 per Kg, keripik salak seharga Rp 85.000 per KG, keripik mangga seharga Rp 100.000 per Kg, keripik nanas seharga Rp 100.000 per Kg, dan keripik nangka seharga Rp 120.000 per Kg.

"Saya naikkan Rp 5.000 karena minyak goreng dan BBM naik,” terangnya.

Biasanya Khamim hanya mempekerjakan sekitar 25 pegawai.

"Karena sekarang permintaan terus berdatangan, saya mempekerjakan 40 pegawai," terangnya.