10 Finalis Bersaing di NU Tech, Ada Prototipe TernakCraft Karya Mahasiswa Politeknik Astra

SURYAMALANG.COM|MALANG-Sebanyak 10 finalis berlaga di kompetisi NU Tech, Senin (19/12/2022) yang diadakan di Hotel Savana Kota Malang.

Satu di antaranya, prototipe TernakCraft yang buatan mahasiswa Politeknik Astra, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. 

NU Tech merupakan program yang dicanangkan NU sebagai bagian dari rangkaian acara perayaan Harlah 1 Abad Nahdatul Ulama (NU).

NU berkolaborasi dengan Narasi dan ITDRI untuk menyelenggarakan kegiatan ini bersama stakeholders lainnya.

"Target kami, TernakCraft bisa masuk tiga besar," kata Farhanuddin, salah satu anggota tim TernakCraft pada suryamalang.com di sela acara.

Anggota lainnya adalah Rudi Azhar, CEO, Pramana Sidik dan Andhika Dwi. Menurut dia, awal mula riset diadakan di Kediri oleh Rudi. Ia mencari sumber permasalah tentang pengiriman ikan hias.

"Pada saat pandemi Covid 19, peminat ikan hias meningkat. Tapi dalam pengiriman ada masalah ikan mati dll. Umumnya kan pengiriman memakai kantong plastik yang diberi oksigen," jelasnya.

Dari keluhan itu kemudian dicarikan solusinya. Maka tim membuat pengiriman ikan hias yang terintegrasi melakui aplikasi dan box portable.

"Box ikan berbasis IoT dengan aplikasi market place untuk memudahkan konsumen atau penghobi mencari bibit ikan unggu dan berkualitas," kata dia.

Ia menyatakan, di Indonesia, pengiriman ikan masih konvesional dengan memakai plastik oksigen.

"Otomatis banyak konsumen minta refund," jawab dia.

Dengan produk ini, maka ada sirkulasi udara dalam kotak. Suhu juga terpantau langsung oleh user. Isi kontainernya 5 liter air.

Ia mengatakan, proses ikut kompetisi ini dengan melakukan submit abstrak dan ternyata lolos di 10 besar.

"Yang jelas kami bahagia bisa memperkenalkan protipe produk kami," jawab mahasiswa ini.

Tiap final akan presentasi di depan juri tentang produk prototipe ini. Fadjrin Rasyid, Ketua PIC Nu Tech dalam sambutannya menjelaskan kegiatan ini dilakukan dalam rangka satu abad NU.