Berita Malang Hari Ini

1,19 Juta Orang Diprediksi Lalu Lalang di Kota Malang pada Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dinas Perhubungan Kota Malang memprediksi pergerakan manusia di Kota Malang pada liburan Natal dan Tahun Baru 2023 mencapai 1,19 juta orang.

Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/Benni Indo
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengungkapkan, kemungkinan rencana perubahan jalur pun bisa dilakukan. Sejauh ini, masih belum ada rencana perubahan arus lalu lintas di kawasan Kota Malang jelang liburan akhir tahun. 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Dinas Perhubungan Kota Malang memprediksi pergerakan manusia di Kota Malang pada liburan Natal dan Tahun Baru 2023 mencapai 1,19 juta orang.

Mengantisipasi hal tersebut, sejumlah rencana disusun untuk mengantisipasi kemacetan. 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengungkapkan, kemungkinan rencana perubahan jalur pun bisa dilakukan. Sejauh ini, masih belum ada rencana perubahan arus lalu lintas di kawasan Kota Malang jelang liburan akhir tahun.

"Sesuai prediksi dari Kemenhub, di Jawa Timur ini ada 44 juta pergerakan orang, di Kota Malang diprediksi mencapai 1,19 juta orang," ungkapnya.

Sangat mungkin sekali orang atau wisatawan yang menuju Kota Malag menggunakan moda transportasi roda dua dan empat. Bahkan Widjaja juga memprediksi wisatawan datang menggunakan kendaraan angkutan umum.

"Kami menempatkan personil di pos-pos yang telah ditentukan oleh Polresta Malang Kota. Apabila nanti juga dibutuhkan pos tambahan, kami siap bantu," ujarnya.

Pada liburan akhir tahun kali ini, belum ada mekanisme pelarangan kendaraan besar atau truk. Widjaja mengatakan, semuanya masih sesuai dengan kondisi seperti biasa. Jalur truk bisa melintasi di kawasan Jl Raden Panji Suroso.

"Tidak ada larangan truk, sementara ini tidak ada larangan. Pembatasan orang juga tidak ada, hanya PPKM tetap berlaku," ujarnya.

Orang yang datang ke Kota Malang diprediksi akan banyak berasal dari jalur arah Surabaya. Widjaja mengatakan, kemungkinan mereka akan memilih Kota Malang sebagai tempat singgah atau tinggal sementara waktu. Hote-hotel yang ada di Kota Malang akan menjadi rujukan wisatawan yang datang.

"Liburan anak sekolah sampai 2 Januari 2023, sehingga pergerakan manusia diprediksi hingga selesainya tanggal tersebut," kata Widjaja.

Sejumlah penginapan di Kota Malang pun mulai kebanjiran pesanan. Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki menyatakan ada sejumlah hotel yang hampir penuh pesanan kamarnya oleh wisatawan.

Tingginya okupansi hunian kali ini juga didukung oleh pelonggaran PPKM. Agoes tidak menampik, semenjak ada kebijakan kelonggaran, okupansi mulai meningkat. Ia menyebut, kondisi saat ini sudah mendekati normal.

“Jadi sejak ada kelonggaran tersebut, pada Januari hingga Desember ini kondisinya bagus. Ini mulai mendekati normal,” paparnya.

Pada momen akhir tahun ini, banyak pesanan di hotel untuk kegiatan pertemuan maupun rapat. Pesanan dari pemerintah maupun swasta cukup tinggi pada Desember ini. Bagi hotel yang memiliki tempat rapat, Agoes memastikan pesanannya pasti penuh.

“Pemerintah mulai dari pusat sampai daerah banyak yang memesan untuk kegiatan rapat. Termasuk juga ada swasta. Apalagi di akhir tahun seperti ini kan mereka berupaya untuk memaksimalkan serapan,” terangnya.

Kondisi saat ini disambut positif oleh pelaku usaha perhotelan. Agoes memprediksi, peningkatan wisatawan akan terus terjadi hingga akhir tahun ini. (Benni Indo)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved