Bank Sudah Siapkan Uang Tunai untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru

SURYAMALANG.COM, MALANG - Bank sudah menyiapkan uang tuani sampai triliunan rupiah untuk menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru).

PT Bank Negara Indonesia (BNI) menyiapkan dana tunai sebesar Rp 16,46 triliun untuk memenuhi kebutuhan Nataru.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan dana itu meningkat 3,2 persen dibandingkan dengan Nataru 2022 yang sebesar Rp 15,95 triliun.

Dana tunai sebesar Rp 16,46 triliun tersebut akan dialokasikan untuk pemenuhan ATM sebesar Rp 6,02 triliun, CRM sebesar Rp 2,31 triliun, dan outlet sebesar Rp 8,13 triliun.

Alokasi dana di CRM dan outlet masing-masing meningkat 17,7 persen dan 2,8 persen dibandingkan dengan Nataru 2022. Sedangkan untuk ATM menurun 1 persen dibandingkan Nataru 2022.

BNI memproyeksikan kebutuhan uang tunai di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mencapai Rp 2,97 triliun atau 18 persen dari total uang tunai yang disiapkan.

Sedangkan kebutuhan uang kas di luar Jabodatebek diperkirakan mencapai Rp 13,49 triliun atau 82 persen dari total uang tunai yang disiapkan.

"Kami berharap Nataru tahun ini semakin meriah. Kami akan tetap menyediakan berbagai solusi perbankan, termasuk tunai kepada masyarakat," kata Okki, Senin (19/12).

Kemungkinan kebutuhan uang tunai jelang libur Nataru lebih besar dari tahun sebelumnya. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyediakan uang tunai sebesar Rp 37,6 triliun jelang libur Nataru.

"Jumlah ini naik 8 persen dibandingkan tahun 2021." kata Hera F Haryn, EVP Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA, Rabu (14/12).

Hera mengatakan nasabah yang ingin transaksi tarik dan setor tunai dapat menggunakan ATM Setor-Tarik BCA yang siap 24 jam.

BCA juga mendukung nasabah untuk bertransaksi menggunakan layanan digital, seperti BCA mobile, myBCA, dan KlikBCA.

Terkait operasional cabang saat Nataru, BCA akan mengikuti jadwal operasional Bank Indonesia (BI).

"Kami sedang koordinasi dan komunikasi dengan otoritas dan regulator perbankan." terang Hera.

Sementara itu, Bank Mandiri menyiapkan uang tunai sebesar Rp 21 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi tunai selama Nataru.

Bank Mandiri mengalokasikan dana tersebut sejak 1 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.

Jumlah ini naik 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Bank Mandiri memproyeksikan transaksi di mesin EDC juga akan meningkat selama Nataru karena ada pembagian THR untuk karyawan yang merayakan Natal dan event Hari Belanja Nasional (Harbolnas).

Bank Mandiri telah menyediakan jaringan EDC yang digunakan oleh lebih dari 338.601 mitra merchant untuk mendukung transaksi nontunai nasabah.

Saat ini total ATM Bank Mandiri yang beroperasi sebanyak 13.026 mesin yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus di seluruh Indonesia.

Bank telah memastikan kesiapan jaringan elektronik banking, seperti super app Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri, SMS Banking, serta Call Center 14000.

"Kami memperkirakan transaksi nasabah pada periode Nataru akan meningkat. Makanya seluruh kantor cabang kami akan tetap beroperasi normal untuk melayani nasabah," kata Rudi As Aturridha, Corporate Secretary Bank Mandiri, Kamis (15/12).