Berita Malang Hari Ini

Astaga! Oknum Guru Honorer Cabuli 5 Murid SD di Kecamatan Singosari, Malang

#MALANG - Oknum guru honorer berusaha memasukkan alat kelamin ke murid SD yang diajak mandi. Bahkan dari hasil visum, alat kelamin korban robek.

Editor: Yuli A
scmp.com
ILUSTRASI 

#MALANG - Oknum guru honorer berusaha memasukkan alat kelamin ke murid SD yang diajak mandi. Bahkan dari hasil visum, alat kelamin korban sampai robek.

Reporter: Lu'lu'ul Isnainiyah

SURYAMALANG.COM, MALANG - Guru pria berinisial ANM di salah satu SD di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, tega mencabuli lima muridnya. Kasus ini terungkap usai salah satu korban melaporkannya kepada guru lainnya.

Kasus pencabulan oleh oknum guru honorer itu diungkapkan tim kuasa hukum korban, Anisatul Istiqomah Fadhilah.

Ia menjelaskan awal mula korban menceritakan kejadian keji oknum guru itu berawal dari korban yang tidak fokus selama kegiatan belajar mengajar.

"Anak ini (korban) kan mau ikut lomba, gurunya curiga kok pelajaran sering tidak fokus. Lalu guru tersebut tanya ke anaknya," ujar Anisatul, Rabu (21/12/2022).

Ketika guru menanyakan alasan murid tidak fokus, korban lantas bercerita pernah menerima perlakuan pencabulan dari oknum guru tersebut.

Selanjutnya guru tersebut menyelidiki apa yang telah dikatakan oleh muridnya.

Dengan cara melakukan kroscek ke beberapa murid di lingkungan sekitar.

"Saat guru ini melakukan penyelidikan, hasilnya mengejutkan ternyata ada total lima murid yang dicabuli oleh oknum guru ini," ujarnya.

Dari kelima korban tersebut merupakan murid dari SD tersebut dengan rentang umur yang berbeda.

Kelimanya yakni MA (10), PN (8), SS (11), NF (13), dan AC (10).

Anisatul mengatakan para korban telah dicabuli dalam waktu tiga tahun terakhir, yakni pada tahun 2019 sampai 2022.

Usia mengetahui hal tersebut, pihak sekolah pun melaporkan kejadian ini Polsek Singosari.

"Bahkan dua korban di antaranya ada yang masih keluarga dari pelaku. Jadi dua korban sering datang ke rumah pelaku untuk main, di situlah akhirnya pelaku mengajak kedua korban mandi," terangnya.

Saat itu lah pelaku berusaha memasukkan alat kelamin ke korban yang diajak mandi. Bahkan dari hasil visum, Anisatul mengatakan alat kelamin korban sampai robek.

"Kami sudah lapor ke Polsek Singosari, pelaku juga sudah di tahan di Polres Malang," tegasnya.

Sementara itu, Kasihumas Polres Malang, IPTU Ahmad Taufik membenarkan adanya laporan pencabulan kepada lima murid di SD Singosari.

Kasus tersebut telah ditangani oleh Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang.

Bahkan kini proses pelaporan sudah masuk ke tahap satu atau penyidikan.

"Benar itu perkara lama, berkas saat ini sudah tahap satu, pelaku juga sudah di tahan," tutur Taufik.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved