Piala AFF

Jadwal Siaran Langsung Vietnam Vs Timnas Indonesia Piala AFF 2022, Siap Mental Senyum untuk Menang

Siaran langsung Vietnam Vs Timnas Indonesia dan live streamingnya bisa disaksikan di layar RCTI maupun RCTI+ malam ini jam 19.30 WIB.

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan berebut bola dengan pesepak bola Vietnam pada pertandingan semifinal leg I Piala AFF di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (6/1/2023). Timnas Indonesia siap mental hadapi teror pemain dan pendukung Vietnam dan meraih kemenangan 

SURYAMALANG.COM - Jadwal pertandingan Vietnam Vs Timnas Indonesia di leg kedua Semifinal Piala AFF 2022 di My Dinh Stadium, Hanoi akan disiarkan secara langsung di RCTI malam ini, Senin (9/1/2023).

Siaran langsung Vietnam Vs Timnas Indonesia dan live streamingnya bisa disaksikan di layar RCTI maupun RCTI+ malam ini jam 19.30 WIB.

Pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam akan jadi laga penentuan bagi Skuat Garuda untuk bisa melaju ke final dan menggapai impian menjadi juara.

Baca juga: Prediksi Skor Vietnam Vs Timnas Indonesia Leg 2 Piala AFF, Shin Tae-yong Akan Keluarkan Kartu AS

Langkah Timnas Indonesia memang tidak mudah karena harus menjalani laga penentuan di kandang lawan, Vietnam.

Tapi kondisi mental para pemain Timnas Indonesia nampaknya telah siap menghadapi 'teror' dari tim dan suporter tuan rumah.

Pasukan Garuda bertekat meraih kemenangan atas Vietnam di kandang mereka.

Para pemain Indonesia lebih siap mental menghadapi taktik licik Vietnam memancing emosi, senyumin aja permainan kasar mereka dan menang.

Meskipun sebenarnya hasil skor imbang dengan mencetak gol ke gawang Vietnam sudah bisa membuat Timnas Indonesia lolos ke babak Final, tapi Marselino Ferdinan dan para seniornya ingin lolos dengan meraih kemenangan.

Para pemain Timnas Indonesia terbukti mampu mengatasi 'taktik' tim Vietnam yang ingin merusak permainan dengan memancing emosi para pemain Indonesia.

Gaya permainan kasar dan sebaliknya, drama pura-pura sakit para pemain Vietnam sudah bisa diabaikan dalam laga semifinal leg kedua lalu.

Permainan keras Vietnam terlihat jelas selama melawan timnas Indonesia pada leg pertama.

Dari statistik yang dikeluarkan AFF, tercatat ada 11 pelanggaran yang dilakukan Vietnam.

Sedangkan untuk tim asuhan Shin Tae-yong melakukan pelanggaran sebanyak 10 kali.

Namun, Vietnam hanya mengantongi dua kartu kuning selama pertandingan leg pertama itu.

Bahkan dengan catatan ini wasit dinilai berat sebelah.

Hal ini karena saat Dendy Sulistyawan ditekel dua kaki yang berbahaya oleh pemain Vietnam Doan Van Hau, wasit tak mengeluarkan kartu sama sekali.

Tapi para pemain Indonesia mampu mengontrol emosi dan tidak terpancing emosi.

Kondisi mental siap tanding dan tidak mudah terpancing emosi ini bisa jadi kunci menghadapi Vietnam di kandang mereka.

Ketika Skuad Garuda bisa menahan diri dan justru bisa menertawakan aksi permainan kasar dan gaya pura-pura jatuh kesakitan para pemain Vietnam tentu hal itu bisa berbalik membuat pemain Vietnam kena mental. 

Dengan permainan keras yang ditunjukkan Vietnam itu menurut Marc Klok memang sudah menjadi ciri khas mereka.

Namun, walaupun Vietnam menunjukkan permainan keras seperti itu skuad Garuda dinilai tak gentar.

Menurut pemain naturalisasi berdarah Belanda itu skuad Garuda tak terganggu dengan pola permainan tersebut.

Klok menilai tim Merah Putih mampu tampil tangguh meladeni permainan tim lawan.

Ia juga tak ragu pada leg kedua nantinya timnas Indonesia bakal meladeni permainan keras yang ditunjukkan Vietnam.

“Ya, itu kan style mereka. Saya pikir bagus kami bisa bermain lebih baik dari mereka,” ujar Marc Klok kepada awak media.

“Mereka mencoba untuk bermain agresif dengan kami, tetapi itu tidak berjalan dengan baik karena kami mampu juga bermain tangguh,” ucapnya.

Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok mengatakan gaya permainan keras Vietnam memang merusak mental lawan.

Namun, pemain Persib Bandung itu menilai skuad Garuda Indonesia tak gentar.

Lebih lanjut, Marc Klok bertekad membawa Indonesia meraih kemenangan dalam leg kedua nanti.

Hal ini karena timnas Indonesia sejak awak memang sudah menargetkan untuk bisa lolos hingga ke babak final Piala AFF 2022.

Klok ingin mengakhiri memutus rekor buruk timnas dalam ajang dua tahunan ini.

Sebab timnas Indonesia telah mencatatakan diri sebagai runner-up sebanyak enam kali.

Sehingga musim ini skuad garuda diharapkan bisa meraih gelar juara.

“Kami harus melihat hal positif. Sebab, mereka tidak mencetak gol di kandang kita. Sekarang, kami harus pergi ke kandang mereka,” tuturnya.

Baca juga: Shin Tae-yong Pasang Target Tinggi di Kandang Vietnam, Timnas Indonesia Harus Menang di Semifinal

Terkait permainan kasar tim Vietnam, Shin Tae-yong meminta wasit untuk berlaku lebih adil dan menindak tegas pemain yang bermain kasar.

Pernyataan pelatih asal Korea Selatan itu bukannya tanpa dasar.


Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong terang-terangan menyoroti permainan keras dari pemain Vietnam, Doan Van Hau.

Bahkan Shin Tae-yong menunjukan tiga bukti permainan brutal dari Doan Van Hau.

Dua diantaranya yakni saat laga timnas Indonesia versus Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (6/1/2023).

Pelanggaran pertama Doan Van Hau terjadi pada menit ke-53.

Pemain bernomor punggung 5 itu tertangkap kamera menekel Dendy Sulistyawan dengan dua kaki.

Doan Van Hau justru berpura-pura mengerang kesakitan sesudah bertindak jahat , parahnya lagi wasit tidak mmeberikan kartu bagi tindakan membahayakan itu.

Van Hau kembali melakukan aksi tidak terpuji pada menit ke-90.

Kali ini, Ricky Kambuaya yang menjadi korban usai kakinya mendapat tendangan dari Van Hau.

Lagi-lagi Van Hau yang berpura-pura dan mengerang kesakitan setelah menendang kaki Kambuaya

Tak sampai di situ, Shin Tae-yong juga mempertontonkan aksi Van Hau saat melawan timnas Malaysia.

Dalam video yang ada, Van Hau terlihat dengan sengaja menyikut salah satu pemain Malaysia.

Namun lagi-lagi tak ada tindakan tegas dari wasit.

Shin Tae-yong pun berharap wasit dan pemain yang bersangkutan tak mengulangi kejadian serupa.

"Tidak boleh usaha para pemain yang dibuat selama ini tenggelam karena wasit."

"Wasit dan pemain harus fairplay sama-sama."

"Dan saya berharap semoga tidak lagi ada kejadian seperti ini," tulis Shin Tae-yong.

Hasil pertandingan Timnas Filipina Vs Timnas Indonesia akan menentukan kelanjutan langkah Skuat Garuda di ajang Piala AFF 2022. Menang besar bisa lolos ke semifinal sebagai juara Grup A
Hasil pertandingan Timnas Filipina Vs Timnas Indonesia akan menentukan kelanjutan langkah Skuat Garuda di ajang Piala AFF 2022. Menang besar bisa lolos ke semifinal sebagai juara Grup A (PSSI)

Timnas Indonesia memang hanya mampu menahan Vietnam 0-0 dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (6/1/2023).

Hasil laga ini tentu saja bukan hasil yang menguntungkan untuk timnas Indonesia.

Sebab tim asuhan Shin Tae-yong harus bekerja keras lagi dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022 dalam laga tandang.

Skuad Garuda harus bisa meraih kemenangan atau minimal menahan imbang Vietnam 1-1, 2-2 dan seterusnya asal mampu mencetak gol ke gawang Vietnam dan tidak kalah apabila ingin lolos ke babak final Piala AFF 2022.

Untuk laga leg kedua ini Marc Klok dan kawan-kawan menantang Vietnam di My Dinh Stadium, Hanoi pada Senin (9/1/2023).

 

 

 

*artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved