Bocah 3 Tahun Tiba-tiba Tarik Gas Motor di Atas Perahu, Tercebur ke Bengawan Solo

SURYAMALANG.COM, BOJONEGORO - Tukang perahu penyeberangan Bengawan Solo di Bojonegoro mengungkap kesaksiannya saat mengetahui bapak dan anak tercebur.

Bapak bernama Hartono (45) dan anaknya, Daffa (3) asal Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, itu tercebur ke sungai saat akan menyeberang ke Kelurahan Ledokkulon, Kecamatan Bojonegoro, Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 12.00 WIB.

Diketahui mereka menumpangi motor matic, diduga si buah hati yang masih balita menarik gas motor tersebut hingga akhirnya tercebur bersama-sama.

"Motor dikontak oleh anaknya, lalu digas, bapaknya tidak tahu," kata pengemudi perahu penyeberangan, Samijo kepada wartawan.

Ia menjelaskan, saat kejadian posisi anak di depan bapaknya naik motor di atas perahu.

Tiba-tiba anaknya menyalakan motor langsung digas hingga akhirnya tercebur ke sungai.

Si bapak bisa diselamatkan, sedangkan anaknya masih dilakukan pencarian.

Menurut keterangan warga di lokasi, saat itu korban akan menjemput istrinya yang bekerja di pasar kota Bojonegoro.

"Saya tarik tangan bapaknya, bisa selamat, kondisinya masih syok ditenangkan keluarga. Untuk anaknya masih dilakukan pencarian," ungkapnya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto, menyatakan di pertengahan jalan anak tidak sengaja menarik gas sehingga motor terjebur ke sungai bersama ayah dan anak.

"Petugas gabungan tim SAR masih melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet, semoga korban segera ditemukan," pungkasnya.

Sekadar diketahui, warga di sekitar lokasi yang penasaran proses pencarian korban, tampak melihat lebih dekat di bibir sungai Bengawan.