Berita Batu Hari Ini

Jalan Ir Soekarno Jadi Jalur Rawan Laka Lantas, Dewan Harap Pemprov Jatim Lakukan Pelebaran Jalan

Jalan Ir Soekarno Kota Batu menjadi jalan yang kerap menelan korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.

Penulis: Dya Ayu | Editor: rahadian bagus priambodo
suryamalang.com/myu
ILUSTRASI - Jumlah kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Kota Batu sepanjang 2022 sebanyak 263 kasus. 

SURYAMALANG.COM|BATU - Jalan Ir Soekarno Kota Batu menjadi jalan yang kerap menelan korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.

Sepanjang tahun 2022 tercatat ada sebanyak 263 kasus kecelakaan di wilayah hukum Kota Batu.

Dari banyaknya kasus kecelakaan lalu lintas Kota Batu, paling banyak terjadi di Jalan Ir Soekarno Kota Batu dan di Jalan Abdul Manan Pujon.

Dua jalan ini masuk dalam Black Spot Area atau titik yang menunjukkan daerah tersebut merupakan derah rawan kecelakaan yang dapat dilihat dari data kecelakaan.

Di Jalan Ir Soekarno rata-rata pengendara yang terlibat kecelakaan karena ingin mendahului. Lantaran kondisi jalan yang sempit dan lalu lintas padat, sehingga sering terjadi kecelakaan.

Sedangkan di Jalan Abdul Manan Pujon, jalanan yang lurus dan lebar membuat pengguna jalan cenderung kencang dan kurang hati-hati.

Terkait angka kecelakaan di Kota Batu yang naik dari tahun 2021 ke 2022, yakni 1 Januari-24 Desembes 2021, jumlah Laka sebanyak 179 kasus.

Sedangkan pada tahun 2022 mulai 1 Januari-24 Desember 2022, jumlah laka lantas sebanyak 258 kasus, atau mengalami kenaikan sebanyak 79 kasus dengan periode yang sama atau naik sebanyak 44,13 persen, Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Tohari menilai khusus untuk Jalan Ir Soekarno Kota Batu, memang perlu adanya pelebaran jalan.

Hal ini karena volume kendaraan yang setiap tahunnya semakin banyak, sementara kondisi jalan di Ir Soekarno hanya segitu-gitu saja atau tidak bertambah besar.

“Karena itu jalan Provinsi, kami berharap Provinsi segera melakukan pelebaran jalan di Jalan Ir Soekarno karena saat ini kendaraan semakin banyak. Apalagi Batu merupakan kota wisata yang banyak dikunjungi wisatawan, sementara memang perlu ada pelebaran jalan untuk mengurangi resiko kecelakaan dan juga kemacetan. Jalannya terbilang sempit dengan kepadatan pengguna jalan sekarang ini,” kata Khamim Tohari kepada Suryamalang.com, Minggu (8/1/2023).

Selain perlu adanya pelebaran jalan, Khamim juga menghimbau pada para pengguna jalan agar lebih hati-hati ketika berkendara. Selain itu pengendara juga wajib mentaati peraturan lalu lintas yang sudah ditetapkan Satlantas Polres Batu.

“Tentu juga harus diimbangi dengan kesadaran para pengendara untuk lebih hati-hati dan juga mentaati peraturan rambu-rambu lalu lintas. Jadi kami himbau pengguna jalan juga harus hati-hati dan kelengkapan kendaraan juga diperhatikan,” jelasnya.(myu)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved