Berita Arema Hari Ini

PR Arema FC Cari Home Base Baru Lagi, Padahal Jadwal Putaran Dua Liga 1 Sudah Sebut Venue di Bantul

Semua jadwal pertandingan putaran dua Liga 1 yang dirilis PT Liga Indonesia Baru telah menyebut Stadion Sultan Agung Bantul sebagai kandang Arema FC.

TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Spanduk penolakan terhadap rencana Arema FC yang akan berkandang di Stadion Sultan Agung Bantul 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pekerjaan Rumah(PR) besar menghadang Arema FC jelang putaran dua Liga 1 2022/2023 untuk urusan home base.

Arema FC belum memiliki Home Base setelah Pemerintah Kabupaten Bantul tidak memberi izin untuk menjadikan Stadion Sultan Agung Bantul sebagai home base tim Singo Edan.

Padahal semua jadwal pertandingan putaran dua Liga 1 yang dirilis PT Liga Indonesia Baru telah menyebut Stadion Sultan Agung Bantul sebagai kandang Arema FC.

Baca juga: Berita Arema Hari Ini: Singo Edan Ditolak Pemkab Bantul, Javier Roca Santai Hasyim Kipuw Pindah

Seperti diketahui, gelaran putaran dua Liga 1 2022 akan kembali menerapkan format home away.

Arema FC yang mendapat sanksi terusir darikota Malang akibat terjadinya Tragedi Kanjuruhan harus menetapkan home base baru yang jaraknya minimal 250 km darikota Malang.

Kini manajemen Arema FC harus mencari stadion lain sebagai tempat pertandingan kandang dan home base, setidaknya selama Putaran  dua Liga 1 ini semenjak rencana menjadikan Stadion Sultan Agung Bantul sebagai home base ditolak.

Media Officer Arema FC, Sudarmaji tidak banyak memberikan komentar terkait perizinan penggunaan stadion sultan Agung Bantul yang ditolak.

Dia juga tidak menjawab saat Suryamalang.com mempertanyakan opsi home base bagi Arema FC selain di Stadion Sultan Agung Bantul.

"Istiqomah," singkat Sudarmaji saat menanggapi belum diterbitkannya izin penggunaan Stadion Sultan Agung dari Pemkab Bantul untuk Arema FC.

Sebelumnya, Arema FC memiliki opsi dua stadion lain yakni Stadion Moch Soebroto, Magelang dan di Bali.

"Kemarin sempat pengajuan ke Magelang dan Bali," ungkap manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas , Minggu (1/1/2023).

"Karena sama-sama tidak bisa, akhirnya di Bantul. Kami memang mengajukan dua tempat dan tim mengabari kalau pakai Stadion Sultan Agung," tambahnya.

Rupanya setelah adanya penolakan di Magelang dan Bali, Arema FC juga ditolak di Bantul.

Informasi penolakan penggunaan Stadion Sultan Agung oleh Arema FC sebelumnya mulai menjadi sorotan saat Klub Liga 3 Yogyakarta, Hizbul Wathan UMY menyampaikan keberatannya secara terbuka.

Hizbul Wathan UMY  terang-terangan menganggap Arema FC tak punya empati karena menyakiti segala usaha dari klub.

"Dear Arema FC, kami kami hanya tim kecil yang bermarkas di DIY. Kami kumpulkan dana dari donatur dan sponsor sedikit demi sedikit untuk persiapan Liga 3," tulis HW UMY di twitter.

"Gara-gara kalian Liga 3 DIY batal. Lalu kalian mau menggunakan SSA untuk Liga 1. Sungguh tiada empati !"

"Pemain kami sudah berlatih demi asa mengembangkan karir dan masa depan."

"Kecerobohan klub, panpel, aparat dan suporter kalian Arema FC menghancurkan harapan tunas-tunas muda yang ingin mengembangkan diri di atas lapangan hijau."

"Liga 3 DIY batal, kalian justru ke SSA!," tambahnya.

Untuk diketahui, Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko menyatakan belum mengizinkan Arema FC untuk menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul.

Keputusan itu diambil setelah Pemkab Bantul mendengar masukan dan aspirasi dari berbagai pihak terkait penggunaan Stadion yang menjadi markas Persiba Bantul tersebut.

"Menyusuli surat kami, nomor 426/013/Pora tertanggal 3 Januari 2023 perihal Rekomendasi ijin, mengingat masukan dari beberapa stakeholder maka dengan ini kami belum bisa mengijinkan Saudara untuk menggunakan Stadion Sultan Agung sebagai Home Ground Kompetisi Liga 1 Putaran Kedua Periode 2022-2023."

"Untuk itu kami membatalkan rekomendasi ijin yang telah kami sampaikan tersebut. Demikian kami sampaikan agar menjadi maklum, atas perhatiannya diucapkan terima kasih," demikian surat pembatalan rekomendasi izin yang ditandatangani Isdarmoko, Kepala Disdikpora Bantul.

Baca juga: Arema FC Buka FAKTA Baru Status Hasim Kipuw ke Madura United, Belum Ada Komunikasi Antar Klub

Alasan penolakan Pemkab Bantul

Melalui surat edaran resmi yang dikeluarkan Pemkab Bantul, pihaknya menolak permohonan Arema FC memakai stadion Sultan Agung sebagai home base Liga 1 2022.

Putusan Arema FC ditolak memakai Stadion Sultan Agung sebagai home base Liga 1 2022 resmi diungkap pada Jumat (6/1/2023).

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Pemkab Bantul menjelaskan jika pihaknya tidak memberikan izin dan mencabut rekomendasi sebelumnya.

Kemudian surat resmi penolakan tersebut telah diberikan kepada manajemen Arema FC pada Jumat 6 Januari 2023 lalu.

Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko mengaku sudah mendapat surat permohonan dari Arema FC untuk menggunakan Stadion Sultan Agung.

Setelah mendapatkan surat permohonan tersebut, pihaknya pun berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Dari hasil keputusan terungkap 3 alasan kenapa Arema FC ditolak Pemkab Bantul:

 

1. Situasi saat penggunaan Stadion 

Disdikpora menjelaskan alasan pertama menolak Arema FC menggunakan Stadion Sultan Agung (SSA) karena situasi dan kondisi. 

Diketahui, sebelumnya berbagai pihak sudah menolak Arema FC bermarkas di Stadion Sultan Agung. 

Termasuk suporter dan klub Liga 3 yang merasa jadi korban imbas Tragedi Kanjuruhan. 

“Situasi penggunaan stadion sendiri jadwalnya seperti apa, itu yang jadi pertimbangan pertama" ungkap Isdarmoko ditemui Senin (9/1/2023) mengutip TribunJogja.com. 

 

2. Keputusan Semua Pihak 

Dalam memutuskan penolakan tersebut, Pemkab Bantul telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. 

Hasil dari kesepakatan itu menghasilkan penolakan untuk Arema FC bermarkas di SSA demi menghindari hal yang tidak diinginkan. 

"Yang kedua, kita berkoordinasi pihak terkait, contohnya keamanan. Apalagi event besar, kami bahkan berkoordinasi dengan Bupati dan Polres Bantul,” jelas Isdarmoko. 

 

3. Penolakan dari Suporter dan Masyarakat 

Terakhir, selama melakukan pembahasan, pihaknya mendapati ada surat dari masyarakat, termasuk dari suporter. 

Suporter meminta agar permohonan dari Arema FC tersebut dapat ditinjau kembali.

Mempertimbangkan kepentingan dan situasi yang lebih kondusif, Disdikpora berkoordinasi lebih lanjut dengan Polres Bantul maupun Bupati Bantul.  

“Banyak aspirasi dari berbagai pihak, tidak mendukung apabila digunakan sebagai home base"

"Maka kami tidak masalah. Karena SSA memang dibangun untuk kepentingan masyarakat di Bantul utamanya, walaupun ini area umum,” imbuh Isdarmoko.

Isdarmoko menyatakan Stadion Sultan Agung beberapa kali juga sempat digunakan sebagai home base oleh klub sepak bola lain.

Menurut Isdarmoko hal itu sudah biasa terjadi tetapi berbeda dengan persoalan Arema FC. 

Isdarmoko mengaku juga mempertimbangkan suara-suara penolakan dari masyarakat dan suporter.
 
“Ketika ada berbagai masukan dan aspirasi, maka kami pun mengakomodir"

"Jangan sampai nanti ketika kemudian lanjut tapi ternyata aspirasi tidak kita perhatikan, nanti jadi masalah,” ucapnya.

Dengan demikian, Isdarmoko pun telah membuat surat resmi dan telah disampaikan kepada manajemen Arema FC.

“Intinya kita tidak memberikan izin, atau kita mohon dari Arema bisa mempertimbangkan di tempat lain"

"Sudah kita sampaikan dan kontak langsung dan mereka pun memahaminya,” tandas Isdarmoko.

 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved