Berita Arema Hari Ini

Arema FC Ditolak di Stadion Jatidiri Semarang, Mulai Muncul Rumor Pengelola Stadion Juga Cabut Izin

Arema FC ditolak oleh kelompok suporter PSIS Semarang, bahkan mulai muncul informasi jika pengelola stadion Jatidiri mempertimbangkan mencabut izin

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - Instagram @panserbiru2001/twitter @SukuKelabang
Bentuk penolakan kelompok suporter di Semarang yang menolak Arema FC berhomebase di stadion Jatidiri Semarang 

SURYAMALANG.COM , MALANG - Arema FC ditolak lagi saat akan berhome base di stadion Jatidiri Semarang.

Arema FC sudah ditolak oleh kelompok suporter PSIS Semarang saat pertama kali muncul informasi jika home base pengganti Singo Edan berpindah ke stadion Jatidiri Semarang pasca izin di stadion Sultan Agung Bantul dicabut.

Bahkan mulai muncul informasi jika pengelola stadion Jatidiri telah mempertimbangkan untuk mencabut rekomendasi atau izin.

Baca juga: Arema FC Ditolak Main di Banyak Stadion, Javier Roca Sebut Tak Pengaruhi Persiapan di Putaran Kedua

Penolakan Arema FC berhome base di stadion Jatidiri Semarang didasarkan pada alasan rasa solidaritas pada korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang dinilai belum mendapatkan keadilan.

Penolakan Arema FC berkandang di stadion jatidiri Semarang mulai disampaikan secara terbuka oleh kelompok suporter di Semarang melalui media sosial.

Pendukung PSIS Semarang, Panser Biru menyampaikan penolakan mereka dengan membuat surat pernyataan.

Surat pernyataan itu lalu diunggahdi akun instagram @panserbiru2001 pada hari Rabu (11/1/2023).

Mohon maaf kami Panser Biru kali ini menolak Arema FC untuk berhome base diSemarang. Suatu bentuk rasa solidaritas atas korban Kanjuruhan, apapun itu kami sesama suporter pasti mempunyai rasa yang sama saat teman2 Aremania belum mendapatkan keadilan.

“ Luka Mereka Luka Kita Juga “ demikian tulis mereka dalam caption unggahan.

 

Penolakan Arema FC berhomebase di stadion Jatidiri juga dilontarkan oleh akun @SukuKelabang melalui cuitan di Twitter, Rabu (11/1/2023).

"Dengan ini kami menyatakan sikap untuk MENOLAK KERAS @AremafcOfficial berhome base di Semarang (jatidiri).

RAURUSAN !!!," demikian isi cuitan mereka seperti dilansir Suryamalang.com dari akun Twitter tersebut.

Baca juga: Kekuatan Borneo FC untuk Lawan Arema FC, 2 Pemain Baru Datang, Singo Edan Harus Waspada

Seperti diberitakan sebelumnya, Arema FC dan PT LIB telah menyebut home base pengganti terbaru di stadion Jatidiri Semarang.

Pihak manajemen Arema FC melalui Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto menyatakan pihaknya telah menerima surat dari PT LIB terkait jadwal terbaru laga Pekan ke 18 Arema FC.

Surat dari PT LIB itu sekaligus sebagai penetapan stadion Jatidiri Semarang sebagai home base Arema FC, mengingat tim Singo Edan akan melakoni laga pembuka putaran dua Liga 1 2022/2023 dengan laga kandang.

Arema FC telah menyampaikan jika laga perdana putaran kedua Liga 1 2022 antara Arema FC melawan Borneo FC akan mengalami perubahan jadwal setelah penetapan home base pengganti baru, yakni di stadion Jatidiri Semarang.

Pertandingan antara Arema FC melawan Borneo FC tersebut juga akan digelar di Stadion Jatidiri Semarang.

Jadwal pertandingannya berubah, dari yang sebelumnya dijadwalkan digelar pada 16 Januari 2023 mendatang, dimajukan menjadi 15 Januari 2023.

Hal tersebut sesuai surat bernomor 009/LIB-KOM/I yang diterima manajemen Arema FC dari PT LIB, di mana jadwal pertandingan dimajukan sehari.

"Surat perubahan jadwal sudah kami terima."

"Untuk laga perdana putaran kedua, Arema FC akan menghadapi Borneo FC di Stadion Jatidiri Semarang pada 15 Januari," ungkap  Tatang Dwi Arifianto, Rabu (11/1/2023).

"Dalam surat yang kami terima tertera bahwa alasan perubahan adalah penyesuaian jadwal," ujarnya.

Tatang menegaskan, sesuai dengan keputusan Komisi Disiplin PSSI terkait hukuman yang dijatuhkan pada Arema FC, seluruh laga kandang Arema FC digelar tanpa penonton.

Tatang juga meminta doa restu kepada Aremania dan publik sepak bola agar pertandingan dan kompetisi ini berjalan dengan baik.

Sebelumnya, Arema FC baru saja dikejutkan ketika Pemkab Bantul mengeluarkan surat yang mencabut izin penggunaan stadion Sultan Agung Bantul sebagai home base Arema FC di lanjutan Liga 1.

Bahkan manajemen Arema FC menyebut sebelumnya mereka juga mendapat penolakan saat mencoba menggunakan stadion di Magelang dan stadion di Bali untuk dijadikan home base.

Arema FC mengajukan Stadion Moch Soebroto, Magelang dan (tidak disebutkan nama Stadionnya) di Bali.

Sedangkan opsi yang ketiga Arema FC akan berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, tapi ujungnya  mendapatkan penolakan.

Penolakan Arema FC berhome base di Stadion Sultan Agung Bantul menguat di Medsos ketika  tim Liga 3 Yogyakarta, Hizbul Wathan UMY mengungkapkan pernyataan mereka.

Penolakan itupun jadi meluas hingga munculnya beberapa poster penolakan .

Ujung-ujungnya Pemkab Bantul akhirnya mengeluarkan surat yang berisi pencabutan izin penggunaan stadion Sultan Agung bagi home base Arema FC.

Sejauh ini jadwal pertandingan Arema FC yang dirilis dalam situs resmi Liga Indonesia baru masih menyebutkan tim Singo Edan akan menjamu Borneo FC di Stadion Jatidiri Semarang.

Laga Arema FC Vs Borneo FC dijadwalkan berlangsung pada hari Minggu (15/1/2023) jam 18.30 dan akan ditayangkan langsung di Indosiar.

Belum ada informasi lebih lanjut apakan venue pertandingan Arema FC Vs Borneo FC akan berpindah lagi ketika aksi penolak makin marak di Semarang.

Baca juga: Arema FC Terpikat dengan Aksi Mantan PSMS Medan dan NZR Sumbersari, Direkrut dalam Bursa Transfer?

 

Stadion Jatidiri Semarang akan jadi home base Arema FC di putaran dua Liga 1 2022/2023 setelah stadion Sultan Agung Bantul tidak boleh digunakan karena tak mendapat izin
Stadion Jatidiri Semarang akan jadi home base Arema FC di putaran dua Liga 1 2022/2023 setelah stadion Sultan Agung Bantul tidak boleh digunakan karena tak mendapat izin (INSTAGRAM/740aerialvideography)

Bali United Aman Pindah Kandang ke Yogyakarta
 

Kondisi bertolak belakang dari apa yang dialami Arema FC bisa terlihat dari tim Bali United yang aman-aman saja ketika memutuskan pindah kandang sementara di putaran dua Liga 1 2022/2023.

Berbeda dengan Arema FC yang kesulitan mencari home base baru, Bali United bisa dengan cepat mendapatkan home base pengganti.

Bali United Pindah ke Stadion Maguwoharjo , di Sleman Yogyakarta dan akan menggunakan stadion Sultan Agung Bantul sebagai kandang mereka di laga awal putaran dua Liga 1.

Bali United akan menggunakan dua stadion di Yogyakarta sebagai venue laga kandang mereka di putaran kedua Liga 1 2022/2023, Stadion Maguwoharjo dan stadion Sultan Agung.

Bali United menggunakan Stadion Maguwoharjo yang merupakan homebase PSS Sleman sebagai kandang mereka.

Hal itu dikarenakan kondisi Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali yang akan direnovasi guna keperluan Piala Dunia U20 pada Mei mendatang.

"Ada pun alasan tidak bisa digunakan Stadion Dipta karena Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan renovasi stadion guna keperluan Piala Dunia U20," tulis Bali United dalam situs resminya.

Bali United memilih Sleman (DIY) sebagai homebase karena dua faktor yang cukup berpengaruh.

Pertama faktor jarak, di mana jarak antara Yogyakarta dengan Bali tidak terlalu jauh.

Yang kedua adalah faktor adaptasi lapangan.

Hal itu seiring berjalannya laga dalam dua musim terakhir yang menggunakan sistem bubble di DIY dan Jawa Tengah.

"Kita sudah sering bubble di sana, jadi pasti akan lebih mudah beradaptasi dengan lapangan," ucap Richie Kurniawan, General Coordinator Bali United.

Tapi untuk sementara, laga kandang pertama Bali United pada putaran kedua Liga 1 akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Bali United akan menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan pekan 19.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved