Berita Arema Hari Ini

Arema FC Ditolak Main di Banyak Stadion, Javier Roca Sebut Tak Pengaruhi Persiapan di Putaran Kedua

Arema FC Ditolak Main di Banyak Stadion, Javier Roca Sebut Tak Pengaruhi Persiapan di Putaran Kedua

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Pelatih Arema FC Javier Roca memberikan instruksi kepada anak asuhnya dalam laga uji coba dengan Tanobel FC di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (11/1/2023). 

SURYAMALANG.COM - Terusir dari Malang buntut Tragedi Stadion Kanjuruhan, Arema FC dipusingkan dengan pencarian homebase untuk putaran kedua Liga 1 2022.

Arema FC disanksi Komdis PSSI untuk mencari homebase baru sejauh 250 Km dari Malang, serta seluruh laga kandang tidak boleh dihadiri suporter Aremania dan Aremanita.

Sanksi ini imbas dari Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang, terjadi setelah Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya 2-3 di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.

Teranyar, Arema FC ditolak menggunakan Stadion Sultan Agung Bantul dan Stadion Jatidiri Semarang oleh masyarakat setempat.

Baca juga: Arema FC Merana! Diusir dari Malang dan Ditolak Main di Stadion Sultan Agung, Ini Kata Pemkab Bantul

Baca juga: PSHW Sebut Arema FC Tak Punya Empati, Tragedi Kanjuruhan Bikin Liga 3 DIY Batal Digelar

Menanggapi hal ini, pelatih Arema FC Javier Roca mengaku persiapan timnya tidak terganggu dalam menyongsong putaran kedua Liga 1 2022.

Klub beralias Singo Edan itu dihadapkan masalah pelik jelang berlangsungnya putaran kedua Liga 1 2022.

Singo Edan mendapatkan sejumlah penolakan dari suporter di daerah yang dipilih oleh Arema FC menjadi homebase selama menjalani hukuman Komdis PSSI pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan.

Arema FC sudah mengajukan tiga kali permintaan homebase yang semuanya berakhir tidak mulus.

Awalnya, mereka berencana memakai Stadion Moch Soebroto (Magelang), salah satu stadion di Bali, dan Stadion Sultan Agung (Bantul).

Namun, pasukan Javier Roca tidak diberikan rekomendasi dengan berbagai alasan.

Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam.
Aremania ricuh di Stadion Kanjuruhan, buntut kekalahan Arema FC atas Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam. (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Terkini, mereka bakal tampil di Stadion Jatidiri, Semarang pada pekan ke-18 Liga 1 2022-2023 kala menghadapi Borneo FC.

"Jadwal pertandingan Borneo FC Pekan ke-18 mengalami perubahan, terbaru Pesut Etam akan Melawan Arema pada tanggal 15 Januari 2023 pukul 18.30 WIB di Stadion Jatidiri Semarang," tulis Instagram Borneo FC.

Kendati demikian, beberapa hari setelah kabar tersebut, salah satu kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru mempublikasikan surat penolakan di akun Instagramnya usai Arema FC bakal bermarkas di Stadion Jatidiri.

Penolakan tersebut membuat nasib tim kembali simpang siur.

Namun, Javier Roca menegaskan bahwa tim berjuluk Singo Edan akan siap main di mana pun dan kapan pun.

"Tidak mengganggu persiapan. Kami tidak pernah membahas itu."

"Manajemen yang bagian mengurus. Semoga kami segera dapat jawaban dan tempat untuk bermain," tegas Javier Roca dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Bermain sebagai tim musafir tidak pernah menguntungkan.

Namun, kondisi ini bukanlah pertama kali untuk tim.

Para pemain sudah membiasakan diri merumput dengan stadion sepi dan tanpa dukungan suporter sejak Liga 1 2021-2022.

Aremania mendukung Arema FC saat melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/9/2022).
Aremania mendukung Arema FC saat melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/9/2022). (SURYAMALANG.COM/Purwanto)

Baca juga: Penghormatan untuk Korban Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Akan Rilis Jersey Keempat di Putaran 2 Liga 1

Baca juga: Gelandang Arema FC dan Penyerang PSM Kagumi Kelezatan Coto Makassar di Twitter, Renshi : Ini Enak

Hanya saja, kali ini sedikit berbeda karena Arema FC juga akan menjalani pertandingan away yang dihadiri suporter tuan rumah.

Bagi Javier Roca hal tersebut akan menjadi tantangan baru, namun bukan jadi halangan.

"Berat karena pasti kalau di luar (main tandang) ada suporter lawan jadi kami harus kuat."

"Tidak ada yang lain namanya sepak bola," tegas pelatih asal Chile ini.

Arema FC sendiri punya catatan cukup bagus saat bermain sebagai tim musafir dengan stadion sepi.

Pada lanjutan putaran pertama Liga 1 2022-2023 yang dilaksanakan secara sistem bubble, Jayus Haryono dkk berhasil memetik empat kemenangan beruntun.

Javier Roca menjelaskan catatan tersebut bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri, namun tidak bisa menjadi acuan.

Performa apik tim tetap berada pada kematangan dan kesiapan tim, begitu pula saat putaran kedua nanti.

"Yang penting pemain di dalam lapangan selalu berikan yang terbaik."

"Mereka tahu bahwa bukan membawa nama mereka sendiri tapi nama Arema."

"Tanpa penonton dan dengan penonton lawan harus kasih maksimal," pungkasnya.

Update Google News SURYAMALANG.COM

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved