Berita Batu Hari Ini

Kasus Bencana Alam di Kota Batu Tiap Tahun Meningkat, Anggaran BTT Ditambah

Kasus bencana di Kota Batu setiap tahunnya meningkat. Bahkan pada 2022 lalu total ada 203 bencana alam yang terjadi.

Penulis: Dya Ayu | Editor: rahadian bagus priambodo
dya ayu wulansari
ILUSTRASI - Longsor yang terjadi di Jurang Susuh perbatasan Kota Batu (Desa Giripurno) - Kabupaten Malang (Desa Tawang Argo). 

SURYAMALANG.COM|BATU - Kasus bencana di Kota Batu setiap tahunnya meningkat. Bahkan pada 2022 lalu total ada 203 bencana alam yang terjadi.

Jumlah ini naik banyak dibanding  2021. Pada 2021 terjadi sebanyak 152 kejadian, pada 2020 terjadi sebanyak 114 kejadian dan pada 2019 ada sebanyak 115 kejadian.

Untuk mengantisipasi bencana yang terjadi tahun 2023, pihak eksekutif dan legislatif menyepakati anggaran belanja tidak terduga (BTT) pada 2023 sebesar Rp 50,5 miliar.

Jumlah ini naik sekitar Rp 2,5 miliar sari tahun sebelumnya, yakni Rp 48 miliar.

"BTT naik Rp 2,5 miliar dari tahun sebelumnya," kata Kepala BKAD Kota Batu, M Chori, Senin (16/1/2023).

Chori menjelaskan, penambahan anggaran BTT ini dilakukan agar nantinya ketika terjadi bencana ataupun pandemi, akan ada penanganan yang cepat dan akurat.

"BTT memang dianggarkan cukup besar, karena untuk keperluan dalam kondisi darurat dan mendesak seperti bencana alam yang mengakibatkan kerusakan. Serta untuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya yang telah ditutup," ujarnya.

Sementara itu, perlu diketahui untuk anggaran BTT tahun 2022 senilai Rp 48 miliar terserap sebesar Rp 12,6 miliar.

Dengan keperluan untuk penanganan PMK hingga pembangunan infrastuktur publik seperti pembangunan jembatan dan jalan ambrol di Jurang Susuh yang sempat longsor akhir tahun lalu.

Anggaran BTT itu nantinya juga disiapkan untuk dana cadangan Pilkada serentak 2024. Ini tak lepas dari proses saat ini pihak eksekutif dan legislatif tengah menyiapkan Perda tentang Pembentukan Dana Cadangan Pilkada Serentak 2024.

"Dana cadangan untuk sementara kami tempatkan di BTT. Ini kami lakukan sembari menyiapkan Perda tentang Pembentukan Dana Cadangan Pilkada Serentak 2024," jelasnya.

Dana cadangan untuk Pilkada serentak 2024 menyiapkan anggaran sebesar Rp 25 miliar.(myu)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved