Berita Malang Hari Ini
Hantaran Unik di Kota Malang, Bisa Pesan Sesuai Shio Penerima
Lusiana Limono membuat hantaran unik. Wanita asal Jalan Simpang Natrium, Kota Malang ini menggabungkan antara kue kering dan batik.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MALANG - Lusiana Limono membuat hantaran unik. Wanita asal Jalan Simpang Natrium, Kota Malang ini menggabungkan antara kue kering dan batik.
Saat Imlek tahun ini, Lusiana menggunakan batik sesuai tahun, yaitu shio kelinci. Kue keringnya pun berbentuk kelinci.
"Saya bekerja sama dengan pembuat kue," kata Lusiana kepada SURYAMALANG.COM, Senin (16/1/2023).
Lusiana juga membuat hantaran menggunakan wadah besek. Ada pelapis kertas di bagian dalam besek.
Kemudian Lusiana memasukkan produk batik dan kue kering dalam toples.
Biasanya kue khas Imlek adalah kue lapis dan kue keranjang. Tapi, Lusiana menawarkan kue kering.
Lusiana mematok rentang harga tidak terlalu tinggi.
Lusiana membuat hantaran dalam empat versi seharga Rp 168.000, Rp 188.000, Rp 268.000, dan Rp 288.000.
Isian hantaran bervariasi, mulai Isi tiga, isi lima, dan isi enam.
Isi tiga berarti tiga fase kehidupan, isi lima adalah lima elemen atau unsur, dan isi enam simbol dari keberlanjutan.
"Imlek kali ini agak mepet dengan Natal dan Tahun Baru (Nataru) sehingga waktu mempromosikan cenderung singkat," terangnya.
Lusiana membuat pre order (PO), lalu memproduksi, dan mengirimkannya.
Menurutnya, mayoritas pembeli dari luar Malang Raya, seperti Jakarta dan Kalimantan.
Pelanggan bisa memesan hantaran sesuai selera, seperti memesan baju kimono batik dengan custom di bagian belakang diberi shio tikus sesuai shio penerima.
Wisudawan Universitas Negeri Malang, Diah Ayu Meiliniasari Tak Bisa Diam |
![]() |
---|
Ultah Hotel Rayz UMM, Seniman Gelar Pameran MOM3NT Sebulan |
![]() |
---|
Kontroversi 1 Arah Kayutangan, Organda Kota Malang Anggap Pemkot Belum Pikir Dampak Ekonomi |
![]() |
---|
Janji Bantuan Rp 50 Miliar Tak Kunjung Cair untuk 999 Korban Gempa Bumi di Malang Selatan |
![]() |
---|
Angkot di Malang Compang-camping Akibat Kebijakan Pemkot Tidak Seimbang |
![]() |
---|