Liga 2

Liga 2 Akhirnya Dilanjutkan di Bulan Februari 2023, Gresik United Siap Tanding Apapun Formatnya

Keputusan Liga 2 dilanjutkan didapat dalam rapat bersama pemilik klub yang turut dihadiri perwakilan PSSI, rencana akan digulirkan bulan Februari 2023

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dyan Rekohadi
PT LIB
Gresik United, kontestan Liga 2 2022. 

SURYAMALANG.COM , GRESIK - Kompetisi Liga 2 akhirnya akan dilanjutkan kembali setelah sebelumnya PSSI sempat mengumumumkan untuk menghentikan.

Keputusan Liga 2 dilanjutkan didapat dalam rapat bersama pemilik klub Liga 2 2022 yang digelar oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2023).

Menurut rencana Liga 2 akan kembali digulirkan di bulan Februari 2023.

Baca juga: Prediksi Skor PSS Sleman Vs Arema FC di Pekan 20 Liga 1 2022, Javier Roca Siap Putus Trend Negatif

Keputusan kompetisi Liga 2 yang dilanjutkan disambut baik oleh Gresik United, salah satu klub peserta Liga 2 asal jatim.

Gresik United yang konsisten pada pendirian agar Liga 2 tetap dilanjutkan siap menjalani kompetisi apapun formatnya.

Dalam rapat bersama pemilik klub yang turut dihadiri perwakilan PSSI, Gresik United masuk dalam salah satu dari 15 klub yang menginginkan Liga 2 dilanjutkan.

Dalam pertemuan tersebut ada sembilan klub menolak usulan, dua tim absen dan satu tim tidak menyebutkan pilihan lanjut atau tidak.

"Kami tetap pada pendirian meminta Liga 2 tetap lanjut," kata Media Officer Gresik United, Deni Ali Setiono, Rabu (25/1/2023).

Gresik United sedari awal meminta kompetisi dilanjutkan.

Tim yang berbagi home base dengan Persebaya Surabaya itu kini menunggu kepastian Format kelanjutan kompetisi Liga 2 yang masih akan diputuskan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang.

"Nanti akan disampaikan pada KLB PSSI bulan depan," imbuhnya.

Baca juga: Arema FC Resmi Ditinggal Adam Alis Jelang Melawan Tuan Rumah PSS Sleman, Total 4 Pemain yang Lepas

Sebagai informasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menggelar rapat bersama pemilik klub Liga 2 2022 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2023).

Rapat pembahasan nasib Liga 2 ini dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, dan dihadiri juga oleh PSSI yang diwakili Sekjen Yunus Nusi dan anggota Komite Eksekutif (Exco), Yoyok Sukawi.

Pertemuan diikuti oleh 26 klub karena Sriwijaya FC dan Persiraja Banda Aceh tidak hadir .

Rapat Liga 2 yang dimulai pukul 15.00 WIB ini berlangsung alot dan baru kelar pukul 21.00 WIB.

Hasil dari rapat ini, kompetisi Liga 2 dipastikan bakal berlanjut.

Dari klub-klub yang hadir dalam rapat ini, dipastikan sebanyak 15 tim meminta kompetisi dilanjutkan.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengatakan bahwa lanjutan kompetisi bakal dilakukan dengan sistem bubble.

Hanya, terkait lokasi bakal dipusatkan di kota mana belum diputuskan karena hasil rapat ini bakal dibahas lagi oleh PSSI.

PT LIB meminta kepada PSSI agar merumuskan lanjutan Liga 2 bakal berlangsung seperti apa.

"Hari ini memang kita sudah menjadwalkan untuk melakukan review kembali."

"Apa yang kami sampaikan di pertemuan tadi adalah tentang terobosan kelanjutan liga dengan sistem bubble," ujar Ferry Paulus kepada awak media, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (24/1/2023).

Lebih lanjut, Ferry Paulus mengatakan bahwa kompetisi Liga 2 bakal dilanjutkan mulai 24 Februari 2022.

Hal ini karena beberapa klub Liga 2 sudah ada yang dibubarkan sehingga harapannya tim-tim bisa mempersiapkan diri dengan baik.

"Melihat kondisi hari ini di mana sebagian klub sedang istirahat, bahkan sudah membubarkan tim, kita merancang liga akan berlangsung 24 Februari, artinya LIB membuat rancangan untuk klub supaya mempersiapkan diri memulai lagi," kata Ferry.

Ferry mengatakan lanjutan kompetisi ini bakal dicarikan solusi terbaik karena Indonesia juga bakal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Kompetisi itu akan berlangsung dengan beberapa venue, banyak yang belum memiliki sarana, sehingga saat puasa dihentikan, lanjut lagi sesudah lebaran," tutur Ferry.

"Kick-off sebelum Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Setelah itu selesai 11 Juni, kemudian lanjut dengan format 5 besar dan selesai di akhir Juni atau awal Juli 2023," tuturnya.

Klub-klub yang hadir dalam pertemuan yakni PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Karo United, Semen Padang FC, PSPS Riau, Perserang Serang, PSKC Cimahi.

Juga ada FC Bekasi City, Persikab Kab. Bandung, PSCS Cilacap, Persekat Tegal, Persipa Pati, Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, Nusantara United FC, Persela Lamongan, Gresik United FC.

Kemudian ada Deltras FC Sidoarjo, Putra Delta Sidoarjo, Kalteng Putra FC, Persiba Balikpapan, Sulut United, Babel United Persipal, PSBS Biak, Persewar Waropen, dan Persipura Jayapura.

Baca juga: Jadwal PSS Sleman Vs Arema FC Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Seto Waspadai Kebangkitan Singo Edan

Meski sudah ada pernyataan bahwa kompetisi Liga 2 dilanjutkan dengan sistem bubble, keputusan resminya tetap bakal ada di Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023.

"Kick-off sebelum Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20."

"Setelah itu selesai 11 Juni, kemudian lanjut dengan format lanjutan 5 besar dan berakhir di akhir Juni atau awal Juli 2023," tuturnya.

Sementara itu, klub-klub yang hadir yakni PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Karo United, Semen Padang FC, PSPS Riau, Perserang Serang, PSKC Cimahi.

FC Bekasi City, Persikab Kab. Bandung, PSCS Cilacap, Persekat Tegal, Persipa Pati, Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta, Nusantara United FC, Persela Lamongan, Gresik United FC.

Berikutnya Deltras FC Sidoarjo, Putra Delta Sidoarjo, Kalteng Putra FC, Persiba Balikpapan, Sulut United, Babel United Persipal, PSBS Biak, Persewar Waropen, dan Persipura Jayapura.

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved