Berita Arema Hari Ini

6 Orang jadi Korban Kerusuhan di Kantor Arema FC, Manajer Tim Akhirnya Buka Suara: Di Luar Nalar

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas akhirnya buka suara setelah kerusuhan di kantor Arema FC yang berlangsung hari Minggu (28/1/2023)

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Kolase Rifky Edgar
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas (kanan) soroti kerusuhan di kantor Arema FC (kiri) pada Minggu (28/1/2023). 

Akibat lemparan batu tersebut, terdapat benjolan di kepala bagian kanan Farid. 

Farid tadi sempat mendapatkan perawatan oleh petugas medis dari Polresta Malang Kota.

Selain Farid, Sando yang juga satpam juga mengalami memar di bahu sebelah kanan.

Sando terkena lemparan batu saat hendak melerai kericuhan dalam unjuk rasa tersebut.

"Cuma ini (sembari menunjukkan lengan sebelah kanan) yang luka. Selebihnya gak papa," ujar Sando.

Sedangkan manajer Arema FC, Wiebie yang berada di lokasi kejadian juga sempat kena lemparan batu di bagian pipi

Pada saat kericuhan berlangsung, Wiebie memang berada di depan kantor Arema FC untuk menemui massa aksi.

Kini, kondisi di kantor Arema FC telah steril. Petugas kepolisian memasang garis polisi.

Manajemen Arema FC pun telah melaporkan kejadian perusakan ini ke Polresta Malang Kota.

Setelah kejadian, kondisi toko atau Arema FC store rusak parah pasca kericuhan. 

Kaca depan pecah dan sejumlah manekin di dalam toko hancur.

Di tembok dan di pintu toko Arema FC ditempeli berbagai macam poster protes dari massa aksi . 

Peristiwa kericuhan terjadi setelah massa aksi yang mengatasnamakan Arek Malang bersitegang dengan penjaga kantor Arema FC.

  • Tujuan Aksi Demo

Berdasarkan pernyataan sikap yang ditulis massa aksi, mereka menganggap, suporter hanya sebagai konsumen.

Masa aksi menyorot peran suporter yang seenaknya dieksploitasi tanpa terjamin aspek keselamatannya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved