Berita Arema Hari Ini

Ini Bukti Arema FC Nggak Jadi Bubar dan Mundur dari Liga 1, Singo Edan Genjot Persiapan Lawan PSM

Ini Bukti Arema FC Nggak Jadi Bubar dan Mundur dari Liga 1, Singo Edan Genjot Persiapan Lawan PSM

Instagram/aremafcofficial
Pemain senior Arema FC Johan Ahmat Farizi saat menghadapi tuan rumah PSS Sleman dalam laga putaran kedua Liga 1 2022. 

SURYAMALANG.COM - Rencana Arema FC membubarkan tim dan mundur dari Liga 1 2022 ternyata hanya isapan jempol belaka.

Buktinya, ada kabar terkini yang menyebutkan bahwa Arema FC sedang dalam persiapan jelang menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2022.

Diberitakan SURYAMALANG.COM sebelumnya, manajemen Arema FC mempertimbangkan opsi membubarkan tim ketika kompetisi masih berjalan dengan alasan menjaga kondusivitas.

Kini, sesuai jadwal, Arema FC dan PSM Makassar akan bertanding pada Sabtu, 4 Februari 2023.

Meski demikian, hingga kini belum ada informasi resmi dari manajemen Singo Edan terkait di mana laga tersebut bakal digelar.

Baca juga: Inilah Ucapan Yuli Sumpil Terkait Rencana Arema FC yang Ingin Membubarkan Tim dan Muncur dari Liga 1

Baca juga: PROFIL YULI SUMPIL Pentolan Aremania, Pernah Disanksi Gegara Insiden di Laga Arema FC Vs Persebaya

Melihat kondisi tim Arema FC saat ini, Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan keluh kesah dari para pemain.

Apalagi setelah melihat sejumlah persoalan hingga pertimbangan pembubaran tim Arema FC yang sempat berembus dalam beberapa hari belakangan ini.

"Per kemarin anak-anak (pemain) sudah mulai latihan."

"Mereka latihan dengan semangat dan bagus," ucap Wiebie Dwi Andriyas kepada SURYAMALANG.COM.

Arema FC terus melakukan persiapan jelang menghadapi laga lanjutan menghadapi PSM Makassar dengan melakukan latihan.

Pelatih Arema FC Javier Roca mengungkapkan kalau tim tetap menjalani aktivitas seperti pada umumnya.

Sebab, sampai kemarin manajemen belum memberikan komando untuk tim stop latihan.

"Instruksi dari manajemen hanya libur tiga hari pasca tragedi usai laga lawan PSS Sleman," katanya.

Pelatih asal Chile itu mengatakan, bahwa dirinya telah menyusun sejumlah program latihan Arema FC ke depan.

Program latihan ini yang akan diterapkan dalam skema latihan mendatang.

Seperti dalam latihan para pemain harus memenuhi aspek fisik, mental, taktikal, teknis, sampai kognitif.

"Tapi dalam latihan kemarin fokus kami recovery."

"Mereka (pemain) berlatih dengan baik. Saya pikir secara psikis juga normal," tandasnya.

Striker Arema FC Abel Camara (kanan) saat menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/1/2023).
Striker Arema FC Abel Camara (kanan) saat menghadapi PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (26/1/2023). (Instagram/aremafcofficial)

Bocoran Homebase Arema FC

Bocoran homebase Arema FC selanjutnya untuk menjamu PSM Makassar diungkap oleh PT LIB.

Dalam pertandingan Arema FC Vs PSM Makassar, PT LIB menegaskan tidak akan ada penonton di stadion. 

Pertandingan tanpa penonton khusus di laga Arema FC tersebut diduga untuk menghindari kericuhan. 

Seperti diketahui Arema FC beberapa waktu lalu jadi sasaran teror sejumlah oknum selepas laga melawan PSS Sleman. 

Menurut Ferry Paulus, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Arema FC saat ini mengajukan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sebagai homebase. 

Stadion PTIK itu terletak di jalan Jl. Tirtayasa Raya Jl. Iskandarsyah Raya Melawai, Jakarta Selatan. 

Ferry Paulus mengatakan sebenarnya ada beberapa alternatif yang dicarikan.

Dari Pulau Jawa hingga Kalimantan bahkan sudah masuk dalam terobosan alternatif.

Namun, Ferry Paulus mengatakan saat ini masih mencari yang terdekat yakni tetap di Pulau Jawa.

Apalagi Arema FC pada pekan ke-22 Liga 1 ini bakal menghadapi PSM Makassar hari Sabtu (4/2/2023).

Dengan begitu, PT LIB memastikan Arema FC akan bermarkas di Pulau Jawa.

“Iya beberapa alternatif itu memang sudah dicarikan terobosan, ada di pulau Jawa termasuk di Jakarta,” ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk BolaSport.com di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/2/2023).

“Ada juga beberapa alternatif yang kemungkinan masih punya peluang masih bisa diterima di Kalimantan, Makassar, kita yang dekat-dekat dulu saja,” ucapnya.

“Yang dekat-dekat Jawa ini, dalam waktu dekat ini lawan PSM.” katanya. 

Lebih lanjut, Ferry membeberkan stadion mana yang telah dipilih Arema FC sebagai homebase. 

Ferry mengungkap Arema FC telah mengajukan Stadion PTIK untuk mengarungi sisa kompetisi musim ini.

Menurut Ferry, Arema FC mengajukan stadion tersebut dan akan digelar tanpa penonton.

“Di Jakarta, di PTIK, tanpa penonton,” tuturnya.

Seperti diketahui, Arema FC telah mendapat penolakan dari berbagai daerah untuk bermarkas di sana.

Setelah Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, Arema FC memang tidak bisa bermarkas di Malang.

Hal ini karena PSSI memberi sanksi kepada Arema FC, sehingga tim berjuluk Singo Edan itu sibuk mencari markas baru.

Sebelumnya untuk memulai putaran kedua, tim asuhan Javier Roca tersebut mengajukan Stadion Sultan Agung sebagai markas mereka.

Namun, Arema FC ditolak, begitu juga beberapa stadion yang telah mereka ajukan seperti Stadion Jatidiri Semarang dan yang lainnya.

Langkah Arema FC semakin terjal sebab rata-rata semua daerah dan stadion menolak. 

Pemain Arema FC saat melakukan latihan di lapangan Universitas Brawijaya, Rabu (1/2/2023).
Pemain Arema FC saat melakukan latihan di lapangan Universitas Brawijaya, Rabu (1/2/2023). (Official Arema FC)

Alhasil sampai saat ini Johan Ahmat Farizi dan kawan-kawan belum mendapat kepastian akan bermarkas dimana.

Bahkan Arema FC sempat mempertimbangkan diri untuk bubar dan otomaris mundur dari Liga 1.

Kendati begitu ratusan Aremania menolak dan berkumpul di halaman depan Kantor Arema FC pada Selasa (31/1/2023). 

Dengan tertib, mereka melakukan dialog sekaligus tuntutan kepada manajemen Arema FC untuk tetap menjaga eksistensi klub.. 

Aksi itu juga bentuk respon atas perusakan yang dilakukan oleh oknum terhadap kantor Arema FC, Minggu (29/1/2023) lalu.

Yuli Sumpil selaku dirijen Aremania menyebutkan, bahwa logo Arema FC tidak bersalah.

"Kalau melihat di sosmed yang selama ini ribuan aremania mengorbankan jiwa dan raganya dengan logo yang menjadi kebanggaan kita, kenapa logo kita dihancurkan?"

"Apalagi yang merusak adalah teman yang mengaku Aremania, kalau mengaku Aremania jangan kayak gitu"

"Logo ini tidak bersalah, jangan kayak gitu," kata Yuli Sumpil dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Yuli Sumpil dan Aremania memberikan dukungan terhadap eksistensi Arema FC dengan mendatangi Kandang Singa, Selasa (31/1/2023). Dalam aksi itu, Aremania juga melakukan dialog bersama manajemen Arema FC dan perwakilan direksi.
Yuli Sumpil dan Aremania memberikan dukungan terhadap eksistensi Arema FC dengan mendatangi Kandang Singa, Selasa (31/1/2023). Dalam aksi itu, Aremania juga melakukan dialog bersama manajemen Arema FC dan perwakilan direksi. (Twitter/Arema FC)

Salah satu Aremania, Amin Sukorejo juga mengkhawatirkan kondisi yang menimpa Arema FC. 

"Jujur, informasi yang beredar kemarin dan hari ini membuat saya resah."

"Saya ini sangat bangga dengan Arema, meski hidup di luar kota."

"Jangan sampai bubar, apa yang kita banggakan kalau Arema sampai bubar karena Arema itu harga mati orang-orang Malang"

"Jangan sampai bubar harus eksis apa yang akan kita banggakan pada anak cucu kita nanti," ungkap Amin.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved