Berita Batu Hari Ini

Tekan Angka Stunting di Kota Batu, Dinkes Berikan Tambahan Nutrisi untuk Balita

Adapun tingkat persentase stunting di Kota Batu sejak 2018 hingga 2022 dari berbagai sumber data menunjukkan adanya penurunan.

Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Dya Ayu
Anak-anak di Kota Batu sedang bermain. 

SURYAMALANG.COM - Untuk menekan angka stunting di Kota Batu, Dinas Kesehatan Kota Batu memberikan nutrisi kepada balita.

Adapun tingkat persentase stunting di Kota Batu sejak 2018 hingga 2022 dari berbagai sumber data menunjukkan adanya penurunan.

Berdasarkan data Riskesdas pada 2018, tingkat stunting di Kota Batu sekitar 28,33 persen.

Pada tahun berikutnya menurun hingga 25,4 persen berdasarkan data Bultim.

Pada Agustus 2020, data Bultim menunjukkan tingkat persentase stunting di Kota Batu sudah mencapai 14,83 persen.

Pada tahun berikutnya, data SSGI angka persentase stunting di Kota Batu sekitar 15 persen.

Kemudian data Bultim per Februari 2022 menunjukkan angka stunting di kota wisata ini masih berkisar 14,6 persen.

Meski mengalami penurunan, memberikan nutrisi kepada balita dinilai penting menurut Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai.

"Dari Dinas Kesehatan melakukan intervensi kepada balita dengan kategori stunting. Selain pemberian nutrisi tambahan juga juga diberikan edukasi untuk pola gizi," kata Aries Paewai, Minggu (5/2/2023).

Intervensi gizi spesifik dilakukan dengan memberikan nutrisi tambahan untuk ibu dan bayi, mulai dari susu, vitamin dan buah-buahan. Intervensi gizi sensitif diberikan melalui edukasi pola makan menu gizi seimbang.

"Kami berharap semua pihak bisa bergerak, supaya bisa memastikan perubahan pola makan pada anak ini atau anak-anak stunting lainnya bisa dilakukan, sehingga bisa mengejar kekurangan pertumbuhan," ujarnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved