Berita Arema Hari Ini

Arema FC Tunjuk Mantan Pemain Persebaya sebagai Pelatih Baru, I Putu Gede Gantikan Peran Javier Roca

Arema FC Tunjuk Mantan Pemain Persebaya sebagai Pelatih Baru, I Putu Gede Gantikan Peran Javier Roca

SURYAMALANG.COM/Alfi Syahri Ramadan
I Putu Gede 

SURYAMALANG.COM - Kabar mengejutkan datang dari Arema FC di putaran kedua Liga 1 2022, kursi pelatih yang diduduki Javier Roca resmi digantikan I Putu Gede, Senin (6/2/2023).

Lima kekalahan beruntun tanpa sebiji gol pun, membuat manajemen Singo Edan mengakhiri kerja sama dengan Javier Roca.

Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, membenarkan bahwa saat ini sedang ada pergantian pelatih di kubu Singo Edan.

"Usai kalah dari PSM Makassar kami sudah lima kali kalah. Sekarang sudah waktunya evaluasi."

"Situasi ini yang mengharuskan dia (Javier Roca) harus mengudurkan diri," ucap Wiebie Dwi Andriyas kepada SURYAMALANG.COM, Senin (6/2/2023).

Sebagai gantinya, Wiebie Dwi Andriyas mempercayakan I Putu Gede sebagai pelatih Arema FC.

Nama I Putu Gede juga tak asing bagi Singo Edan. Sebab dia merupakan kapten tim Arema FC di era 90-2000 an.

"Sebenarnya ada beberapa kandidat pelatih. Tapi manajemen akhirnya memilih coach Putu," ujar Wiebie Dwi Andriyas.

Rencananya, I Putu Gede akan langsung menukangi Singo Edan saat melawan RANS Nusantara FC di pekan ke-23 Liga 1 2022, 8 Februari 2023 mendatang.

"Coach Putu sudah siap saat melawan RANS nanti," tandasnya.

Profil I Putu Gede

I Putu Gede resmi ditunjuk oleh manajemen Arema FC untuk menggantikan posisi Javier Roca sebagai pelatih kepala, Senin (6/2/2023).

Pria kelahiran Denpasar, 1 Desember 1973 itu dulunya merupakan pemain Arema pada periode 1999-2001 dan 2004-2006.

Bahkan I Putu Gede merupakan kapten tim Arema.

Selain itu, pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah itu sukses memberikan tiga trofi bagi Arema.

Yakni membawa Arema juara Divisi I pada 2004 dan dua kali membawa Arema juara Copa Indonesia pada 2005 dan 2006.

Selain di Arema, I Putu Gede juga pernah membela Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Persita Tangerang, Deltras Sidoarjo, Persekabpas Pasuruan dan Persipro Probolinggo.

I Putu Gede yang dikenal garang di lapangan juga pernah membela Timnas Indonesia.

Dia sudah mencatat 18 caps di periode 2000-2004.

Di dunia kepelatihan, pria berusia 49 tahun itu pertama kali mengawalinya sebagai asisten pelatih Persipro Probolinggo pada 2013.

Setelah itu, dia melalang buana menjadi pelatih di sejumlah klub di Indonesia.

Mulai dari Persekat Tegal, Perseru Serui, PSBK Blitar hingga Persibo Bojonegoro.

Puncaknya pun terjadi pada 2022 kemarin. Di mana, dia dipercaya mengarsiteki PSS Sleman di Liga 1 2021/2022.

Terakhir, I Putu Gede menjadi pelatih PSMS Medan, sebelum akhirnya dipercaya menjadi pelatih kepala Arema FC.

Di PSMS Medan, I Putu Gede juga berduet dengan Wiebie Dwi Andriyas yang kini juga menjabat sebagai manajer Tim Arema FC.

Sebelumnya, Wiebie merupakan manajer Tim PSMS Medan.

Menjadi pelatih Arema FC tentunya akan menjadi ujian sesungguhnya dari I Putu Gede di era kepelatihannya ini.

Sebab, kini Arema FC terseok-seok di papan tengah klasemen sementara Liga 1 2022.

Belum lagi, Singo Edan dalam lima laga terakhirnya belum meraih kemenangan dan selalu gagal mencetak gol alias mandul.

Tantangan inilah yang harus dihadapi oleh I Putu Gede yang kembali bergabung dengan tim yang dulu pernah dibelanya.

Kata-kata Manajemen Arema untuk Roca

Kerja sama antara Javier Roca dan Arema FC dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2022 dipastikan berakhir pada Senin (6/2/2023). 

Keputusan untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat ini setelah melalui berbagai pertimbangan, terutama berkaitan dengan peforma Arema FC di Liga 1 2022.

"Per hari ini 6 Februari 2023, Arema FC dan pelatih Javier Roca secara resmi mengakhiri kerja sama," ungkap Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi, Tatang Dwi Arifianto

Atas dedikasi yang sudah diberikan, Tatang mengucapkan terima kasih kepada pelatih asal Chile tersebut.

"Tentunya kami mengucapkan terima kasih kepada Javier Roca atas dedikasi yang sudah diberikan kepada Arema FC," tambah Tatang.

Terkait siapa nanti yang akan menggantikan peran Javier Roca dalam memimpin tim, Tatang meminta menunggu perkembangan lebih lanjut.

"Terkait siapa nama pelatih yang akan memimpin Arema FC nanti, kita tunggu saja perkembangan berikutnya, doakan yang terbaik untuk Arema FC," ungkapnya.

Arema FC, menurut Tatang berada di situasi yang tidak mudah.

Berada di urutan ke-10 klasemen sementara Liga 1 2022 tim Singo Edan dituntut untuk meningkatkan peforma dalam menghadapi sisa kompetisi.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved