Timnas Indonesia

TC Timnas Indonesia U-20 Sudah Ruwet di Depan, Marselino Ferdinan Ikut Kena Semprot

Pemusatan latihan atau TC Timnas Indonesia U-20 masih ruwet karena belum semua pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong melalui PSSI bergabung

Penulis: Dyan Rekohadi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/PSSI
ILUSTRASI - Selebrasi Marselino Ferdinan pada laga timnas U-20 Indonesia vs Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023. 

SURYAMLANG.COM - Proses pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 belum berjalan sesuai harapan hingga saat ini.

Pemusatan latihan atau TC Timnas Indonesia U-20 ruwet di depan karena belum semua pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong melalui PSSI bergabung.

Bahkan Shin Tae-yong jadi bingung ketika klub Persija Jakarta dan Persib Bandung tak mau melepas pemainnya ke skuad Garuda Nusantara.

Baca juga: Inilah Harapan Presiden Jokowi untuk Timnas Indonesia U-20 saat Berlaga di Piala Dunia U-20 2023

Tak hanya sampai di situ, kepindahan wonder kid Indonesia, Marselino Ferdinan dari Persebaya Surabaya ke klub Belgia, KMSK Deinze ikut disesalkan Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong mengatakan, Marselino seharusnya sabar menunggu hingga gelaran Piala Dunia U-20 tuntas baru mencari klub di Eropa, bukan saat ini.

Pelatih asal Korea itu mengaku berharap Marselino bisa mendapatkan nilai kontrak dan klub lebih baik karena punya nilai tawar lebih baik setelah tampil di Piala Dunia U-20.

Untuk diketahui, penolakan mengirim pemain yang dipanggil Timnas Indonesia U-20 tengah terjadi.

Klub Persija Jakarta jadi klub yang secara terbuka menyatakan keberatan.

Sedangkan Persib Bandung ikut menahan pemainnya, jika Persija Jakarta bisa menahan sejumlah pemain Timnasnya.

Bahkan pelatih Persija Jakarta Thomas Doll juga melempar sindiran ke Shin Tae-yong.

Thomas Doll menyindir Shin Tae-yong dengan menyebut pemusatan latihan (TC) jangka panjang itu sebenarnya tak perlu dilakukan.

Sindiran ini bermula dari Shin Tae-yong yang memanggil sebanyak sembilan pemain Persija Jakarta untuk mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Namun, dengan banyaknya pemain tersebut Thomas Doll merasa keberatan.

Apalagi beberapa pemain sudah menjadi andalan Persija, sehingga Persija keberatan melepas pemain.

Dari sembilan pemain yang dipanggil Timnas, baru hanya lima pemain yang bergabung dengan timnas U-20 Indonesia yakni Achmad Maulana Syarif, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Resa Aditya Nugraha, serta Barnabas Sobor.

Sementara itu, ada empat pemain Persija yang belum bergabung dengan tim yakni Muhammad Ferarri, Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico, dan Dony Tri Pamungkas.

Baca juga: Motivasi di Kamar Ganti Arema FC dari I Putu Gede Ini yang Jadi Motivasi Kalahkan RANS Nusantara FC

Ternyata tak hanya Persija saja yang menahan pemainnya untuk mengikuti TC timnas.

Shin Tae-yong mengaku Persib Bandung juga belum melepas tiga pemainnya.

Pelatih asal Korea Selatan itu sampai dibuat bingung karena ternyata Persib baru mau melepas pemainnya apabila Persija melepas pemain terlebih dahulu.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu sebenarnya memanggil tiga pemain Persib untuk ke timnas.

Namun ketiga pemain yakni Kakang Rudianto, Robi Darwis dan Ferdiansyah belum juga dilepas untuk bergabung dengan timnas.

Untuk kasus Persija, Thomas Doll memang secara terang-terangan merasa keberatan karena pemain-pemain yang dipanggil merupakan sosok penting di tim.

Sehingga mereka merasa keberatan untuk melepas pemainnya.

Ternyata Persib melakukan alasan yang sama.

Shin tae-yong mengatakan bahwa Persib enggan melepas pemainnya sebelum Persija melakukannya.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa kedua tim ini saling lempar dan menunggu siapa yang bersedia melepas pemainnya lebih dulu.

Situasi ini tentu saja membuat Shin Tae-yong bingung karena keduanya memberikan alasan yang sama.

"Mereka beralasan yang sama. Persija tidak lepas, jadi Persib juga tidak lepas. Persija sebaliknya sama," ujar Shin Tae-yong kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan C Senayan, Rabu (8/2/2023).

"Apabila Persib tidak lepas, jadi Persija tidak lepas juga. Saya saja jadi bingung sekali dengan situasi ini," ucapnya.

Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia
Shin Tae-yong pelatih Timnas Indonesia (Instagram/PSSI)

Lebih lanjut, pelatih berusia 52 tahun itu mengatakan bahwa sebenarnya pemanggilan pemain ini dilakukan untuk persiapan timnas Indonesia.

Apalagi persiapan Piala Asia U-20 2023 ini juga termasuk langkah menuju Piala Dunia U-20 2023.

Sehingga kekuatan timnas pun diperlukan dengan maksimal.

Sebab pemanggilan pemain ini dilakukan bukan untuk ajang kelas Piala AFF.

Namun, skuad Garuda Nusantara ini bakal tampil di Piala Dunia U-20 2023.

Dengan begitu, Shin mengatakan lawan-lawan yang akan dihadapi timnas pun memang lawan yang tangguh.

Untuk itu, Shin Tae-yong pun memohon kepada klub-klub agar mau melepas pemainnya ke timnas.

"Saya tidak mengerti situasi ini. Apalagi turnamen yang kita siapkan ini bukan AFF atau Asia Tenggara," kata Shin Tae-yong.

"Ini FIFA World Cup. Tim yang kita lawan nanti kemampuannya lebih tinggi, jauh lebih baik daripada tim kami," lanjutnya.

"Kalau situasi seperti sekarang tak berprestasi dan tak bisa buat apa-apa. Saya mohon sebesar-besarnya biar bisa dibantu dari klub. Saya benar-benar minta tolong."

Sementara itu, timnas U-20 Indonesia akan tampil di Piala Asia U-20 2023 pada 1-18 Maret mendatang.

Setelah itu, tim Merah Putih harus bersiap diri menghadapi ajang Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang.

 

*Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved