Ada Satu Syarat Jika Barcelona Ingin Memulangkan Lionel Messi, Sang Adik 'Menyerang' Presiden Klub

Harapan tersebut seolah diamini dan didukung presiden klub, Joan Laporta. 

Laporta mengatakan dia tidak pernah menutup pintu klub untuk Lionel Messi seandainya pemain berusia 35 tahun itu ingin kembali.

Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa La Pulga belum memperpanjang kontrak di Paris Saint-Germain (PSG), meski masa kerjanya akan habis pada musim panas 2023. 

Isu itu langsung dibantah karena Messi diindikasikan sedang bernegosiasi dengan manajemen Les Parisiens. 

Matias Messi mulai gerah dengan wacana reuni bersama Barcelona yang melibatkan saudara laki-lakinya.

Ia membantah isu tersebut saat melakukan siaran langsung di kanal Twitch-nya. 

Menurut Matias Messi, salah satu hal yang harus dilakukan adalah lebih dulu memecat Joan Laporta.

"Saya punya klip yang menyebutkan Messi harus kembali ke Barcelona," kata Matias.

"Jawaban saya adalah keluarga kami tidak akan kembali ke Barcelona. Kalaupun kembali, kami akan melakukan pembersihan besar-besaran."

"Salah satunya adalah mendepak Joan Laporta."

Keluarga Messi secara khusus memang punya sentimen terhadap Laporta.

Selain karena tidak memperjuangkan Lionel Messi bertahan, Laporta juga sempat meminta Messi bermain tanpa digaji sebelum dia hengkang.

Kekesalan Matias Messi tidak berhenti di Joan Laporta semata. 

Ia juga menyalahkan sikap Cules, suporter Barcelona, yang tidak mendukung bertahannya Messi di klub kesayangan mereka.

"Semua orang di Barcelona tidak mendukung Leo. Seharusnya mereka melakukan protes, membiarkan Laporta pergi dan Leo bertahan."

"Para orang Spanyol itu pengkhianat. Saya mengatakan ini karena sudah lama ingin menyampaikannya," tutur Matias Messi.

Lionel Messi sendiri makin menyatu dengan PSG. 

Ia sudah mencetak 15 gol dari 24 penampilan di lintas kompetisi untuk klub juara bertahan Liga Prancis itu pada musim 2022-2023.