Berita Malang Hari Ini

Pemkab Malang Genjot Budidaya Ikan untuk Tekan Stunting

Pemerintah Kabupaten Malang berupaya meningkatkan sektor perikanan untuk mencegah stunting . Yakni salah satunya dengan menggenjot budidaya ikan.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Yuli A
pixabay/sasint
ILUSTRASI - Kolam ikan air tawar. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang berupaya meningkatkan sektor perikanan untuk mencegah stunting . Yakni salah satunya dengan menggenjot budidaya ikan air tawar maupun air laut. 


Untuk itu, pemkab Malang kini memiliki terobosan baru, yakni program pengembangan Budidaya Nila Sistem Kawasan di Kabupaten Malang, atau yang disingkat (DINI SISWA MALANG). 


Saat ini, program anyar itu sudah diterapkan di beberapa kecamatan di kabupaten dengan luas wilayah 3.531 kilometer persegi itu. 


“Program ini telah dilaksanakan di Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang dan Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari. Yang dalam pelaksanaannya pengembangan kawasan ini didukung sepenuhnya oleh BUMDes setempat,” seru Sanusi. 


Menurut Sanusi berdasarkan data yang pihaknya dihimpun, hasil produksi komoditas ikan air tawar mencapai 10.397 ton. Yang terdiri dari ikan lele sebanyak 5.758,46 ton dan ikan nila sebanyak 4.598,98 ton. 


Berbagai cara pengembangan lele terus diterapkan guna memetik berbagai manfaatnya, salah satunya dengan sistem kawasan budidaya dengan sistem kolam lele keluarga (Kolega).  


Seperti Kolega Untuk Penurunan Kemiskinan (KOLEGA MAS KUMIS) yang bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan bagi kelompok anti poverty program (APP). 


Selain itu juga Kolega untuk Pencegahan Stunting (KOLEGA HUNTING) yang menyasar desa lokus stunting di Kabupaten Malang.


“Selain bertujuan untuk meningkatkan produksi ikan lele, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan gizi keluarga dan pendapatan keluarga dalam rangka ketahanan pangan protein keluarga,” imbuh Sanusi.


Sedangkan untuk komoditas ikan laut, masih didominasi oleh ikan jenis tuna dengan kapasitas produksi mencapai 8.544 ton dan ikan selain tuna mencapai 8.493 ton. 


Sehingga, total produksi ikan tangkap laut di Kabupaten Malang selama tahun 2022 mencapai 17.038 ton.


Sementara untuk upaya peningkatan kualitas hidup nelayan di pesisir Malang Selatan, Pemkab Malang telah dikembangkan program Kampung Nelayan Maju (Kalaju). 


Di mana, untuk saat ini program tersebut, masih ini difokuskan pada Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. 


Menurut Sanusi, yang disasar adalah komoditas unggulan ikan tuna. Dengan tujuan program tersebut guna meningkatkan kualitas lingkungan dan kesejahteraan nelayan. 


Mereka juga menyerahkan bantuan materi seperti perahu, alat tangkap, mesin kapal dan coolbox.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved