Venna Melinda Mengaku Sulit Makan dan Tidur Usai Jadi Korban KDRT, Ibu Verrell Bramasta Depresi?
Imbas kejadian yang dialaminya, kini Venna Melinda mengaku alami trauma yang begitu besar.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Venna Melinda masih menjadi sorotan publik usai kasus dugaan KDRT yang dilakukan oleh sang suami, Ferry Irawan.
Imbas kejadian yang dialaminya, kini Venna Melinda mengaku alami trauma yang begitu besar.
Bahkan hingga saat ini, ibu Verrell Bramasta itu masih sering mengalami sulit makan hingga sulit untuk tidur nyenyak.
Saat ini Venna Melinda pun berkonsultasi pada konselor andalannya yang dulu diperkenalkan oleh Roro Fitria.
Menangani rasa trauma yang diderita oleh Venna Melinda, Konselor Despha turut prihatin atas apa yang dialami oleh Venna Melinda.
Konselor Despha Dendi Irawan menyebut Venna Melinda sering mendapatkan mimpi buruk setalah menjadi korban KDRT Ferry Irawan.
Selama melakukan konseling, Venna Melinda mengaku sering mengigau.
Menurutnya, hal itu dikarenakan Venna Melinda masih mengingat kejadian KDRT yang dialami oleh Ferry Irawan.
"Iya dia (Venna Melinda) masih masih ada (mimpi buruk), terkadang saat dia tidur dia masih ada mimpi buruk," katanya dikutip dari YouTube Cumicumi, (13/2/2023).
Menurutnya, kondisi Venna Melinda bisa semakin memburuk jika dirinya terus mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang mengingatkannya dengan KDRT yang menimpanya.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa dikatakan memiliki andil yang besar menyebabkan mental Venna Melinda semakin terganggu.
Meski pertanyaan tersebut tidak bermaksud untuk menyudutkan, namun pertanyaan terkait KDRT dari orang-orang bisa membuat Venna Melinda sulit untuk memulihkan mentalnya.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut menjadi trigger tersendiri bagi Venna Melinda.
"Apalagi ada trigger, ada pertanyaan, 'kejadian itu gimana Mbak Vena?', kan banyak orang peduli ya," ucap Despha.
Menurut Despha pertayaan tersebut dapat memicu rasa trauma pada Venna Melinda.
"Semakin banyak orang peduli sangat luar biasa, tapi pertanyaannya sama, nanti dia akan keluar lagi gambar kejadian seperti yang membuat dia trauma," terangnya.
Sering menerima pertanyaan seperti itu lah yang membuat Venna juga enggan bertemu kembali dengan awak media.
"Kenapa tadi kok nggak mau ketemu para wartawan, karena memang saat ada pertanyaan terkait permasalahan dihadapi itu akan muncul lagi traumatiknya,"
Rasa trauma tersebut yang menyebabkan Venna mengalami mimpi buruk.
"Dia malah gak nafsu makan, nggak bergairah, susah tidur bahkan saat itu sampai mimpi buruk seperti itu," terangnya.
Karena Venna masih sensitif dengan pertayaan terkait kejadian KDRT, Despha mengaku selama konseling tidak menyinggung terkait peristiwa kekerasan tersebut.
"Nah akhirnya saya menggunakan teknik-teknik tentang konseling dan tipe terapi."
"Kita tidak bersentuhan dengan permasalahannya tetapi kita bersentuhan secara psikologisnya," bebernya.
Despha menyebut menggunakan metode hipnotis saat melakukan terapi pada Venna Melinda.
"Metode terapinya menggunakan hipnosis jadi menggunakan hypnotherapy," ujarnya.
Dalam terapi itu Despha mengaku menanamkan pemikiran pada Venna untuk memaafkan dan menerima kejadian KDRT tersebut.
"(Dalam hipnotis) yang saya sampaikan adalah pada cara memaafkan, menerima kondisi kejadian tersebut," ungkapnya.
"Dan saya bilang maafkan dan mencintai diri. Mengikhlaskan apa pun yang telah terjadi." imbuhnya.
Despha juga meminta Venna untuk mengikhlaskan segalanya.
Jika Venna Melinda telah lepas dan ikhlas, maka kondisi mental Venna Melinda bisa segera pulih.
Meski demikian, Despha menyadari bahwa hal tersebut membutuhkan waktu.
Rasa trauma yang dialami oleh Venna Melinda tak semerta-merta bisa terhapus begitu saja.
Venna Melinda dan Ferry Irawan Saling Gugat Cerai
Akibat saling gugat cerai, Venna Melinda dan Ferry Irawan bakal 2 kali sidang di pengadilan.
Seperti yang diketahui, Ferry Irawan mengajukan gugatan talak untuk Venna Melinda ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Di hari yang sama, ternyata Venna Melinda juga menggugat cerai Ferry Irawan.
Hal itu dikonfirmasi oleh Humas PA Jakarta Selatan, Taslimah yang menyebut keduanya mengajukan perceraian di hari yang sama.
"Dalam hal ini orang yang sama ada dua kasus. Yang pertama Ferry Irawan melawan Venna Melinda nomornya terdaftar dikepaniteraan Jakarta Selatan tanggal 7 Februari 2023 dengan nomor perkara 595/pdtg/2023/PJS. Agenda persidangannya tanggal 16 Februari," kata Taslimah ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2023).
Kemudian di hari yang sama Venna juga mengugat cerai Ferry Irawan.
"Kemudian di hari yang sama Venna Melinda sendiri mengajukan juga gugat cerai," kata Taslimah.
Jika Ferry Irawan cerai talak permohonannya, maka Venna Melinda mengajukan gugatan cerai.
"Ferry yang tadi saya sebutkan (nomor perkara) 595 itu cerai talak yang diajukan sama suami. Venna Melinda sebagai istri juga mengajukan cerai gugat, gugat cerai, nomor perkaranya juga beda, yaitu 600/pdtg/2023/PJS. Jadi ada dua perkara," ungkap Taslimah.
Taslimah juga menerangkan gugatan keduanya yang telah didaftarkan di PA Jaksel, dimana Ferry mengajukan cerai talak dan Venna cerai gugat.
Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com
Venna Melinda
Ferry Irawan
trauma Venna Melinda
Venna Melinda depresi
Verrell Bramasta
KDRT
suryamalang.tribunnews.com
SURYAMALANG.COM
| UNEK-UNEK Aremania Lewat Suara Lantang Ali Rifki Hadang Pemain Arema FC: Kalian Tidak Ada Rasa Cinta |
|
|---|
| Gemblengan Mental Setelah Arema FC Tumbang, Tegasnya Pelatih Borneo FC Tetap Salahkan Pemain |
|
|---|
| Inilah 14 Desa di Kabupaten Kuantan Singingi Riau Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,4 M |
|
|---|
| Kapan BLT Kesejahteraan Rakyat Rp900 Ribu Cair? Target Kemensos Validasi Data Rampung Pekan Ini |
|
|---|
| Viral Isu 10 dari 12 Anggota Exco PSSI Setuju Shin Tae-yong Kembali, Ini Respons Manajer Timnas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.