Kapan BLT Kesejahteraan Rakyat Rp900 Ribu Cair? Target Kemensos Validasi Data Rampung Pekan Ini

SURYAMALANG.COM, - Pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) senilai Rp900 ribu menjadi pertanyaan masyarakat. 

BLT Kesejahteraan Rakyat merupakan program bantuan sosial yang secara khusus digulirkan untuk akhir tahun atau tiga bulan terakhir di 2025 (Oktober–Desember).

Guna memperkuat daya beli masyarakat berpendapatan rendah, langkah ini ditempuh di tengah tantangan ekonomi global demi menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi nasional menjelang akhir tahun.

BLT Kesejahteraan Rakyat sebagai stimulus ekonomi tambahan yang dananya dialokasikan dari hasil efisiensi anggaran negara sebesar total Rp30 triliun. 

Baca juga: Tutorial Cara Pencairan BLT Kesejahteraan Rakyat Sebesar Rp 900 Ribu untuk 3 Bulan, Simak Syaratnya

Bantuan ini disalurkan di samping bantuan reguler Kementerian Sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sembako.

Lalu kapan BLT Kesejahteraan Rakyat Rp900 Ribu Cair?

Kementerian Sosial menargetkan proses validasi data penerima manfaat selesai paling lambat Selasa (28/10/2025), sehingga pencairan dapat segera dimulai secara bertahap.

Sebanyak 7,5 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang belum memiliki rekening perbankan akan menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia.

Mereka bagian dari total 35,04 juta penerima BLTS periode triwulan IV yang berlangsung Oktober hingga Desember 2025.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan penundaan terjadi akibat proses finalisasi dan validasi data yang memakan waktu.

Baca juga: 4 Kelompok Penerima BLT Kesejahteraan Rakyat Rp900 Ribu, Purbaya Gerojok Pakai APBN: Kita Kaya Kok!

Meski data dari Badan Pusat Statistik sudah diterima sejak beberapa waktu lalu, Kemensos harus berkonsolidasi dengan pemerintah daerah dan Kementerian Keuangan.

Saifullah menyebut, konsolidasi meliputi dua aspek utama.

Pertama, koordinasi dengan daerah untuk verifikasi lapangan.

Kedua, sinkronisasi dengan Kemenkeu terkait kepemilikan rekening calon penerima.

Mekanisme Pencairan Lewat Pos

PT Pos Indonesia dipercaya menyalurkan bantuan kepada 7,5 juta KPM hasil kesepakatan dengan Menteri Sosial.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Haris menegaskan perusahaannya siap melaksanakan tugas begitu data final diterima.