Berita Arema Hari Ini: Alasan Adilson Maringa Jadi Cadangan dalam 2 Laga, Bagas Adi Terancam Absen

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema hari ini populer pada Kamis 16 Februari 2023 yang mengulas tentang pemain dan pelatih Singo Edan.  

Satu yang menjadi sorotan berita Arema adalah alasan Arema FC jadikan Adilson Maringa pemanis bangku cadangan dalam dua laga beruntun.

Selain itu, terdapat kontroversi gol Persija Jakarta di laga pekan ke 24 lalu juga dibahas dalam berita Arema populer.

Selengkapnya, simak berita Arema hari ini dari liputan wartawan di lapangan:

1. Arema FC Jadikan Adilson Maringa Pemanis Bangku Cadangan dalam 2 Laga, I Putu Gede Ungkap Alasannya

Arema FC lebih memilih memainkan Teguh Amiruddin yang notabene merupakan kiper kedua, ketimbang menurunkan Adilson Maringa.

Teguh Amiruddin dipercaya sebagai kiper saat Arema FC melawan RANS Nusantara FC dan Persija Jakarta.

Sementara Adilson Maringa hanya nampak duduk di bangku cadangan.

Hal ini pun banyak mengundang tanya Aremania di kolom media sosial perihal kondisi kiper asal Brasil itu. 

Apalagi, Adilson Maringa jarang absen sebagai kiper utama Arema FC.

Dia hanya absen ketika mengalami cedera.

Pelatih Arema FC, I Putu Gede membeberkan alasan kenapa dia tidak memainkan Adilson Maringa sejak menukangi Arema FC.

"Untuk Maringa, kami punya dua head coach kiper. Kami diskusi juga."

"Memang keputusan akhir di saya."

"Tapi melihat jalannya pertandingan sebelumnya kan ada evaluasi."

"Memang Teguh lagi bagus-bagusnya," ucap Putu, Rabu (15/2/2023).

Rekomendasi antarpelatih itulah yang jadi alasan Adilson Maringa hanya menjadi pemanis di bangku cadangan dalam dua pertandingan terakhir Arema FC.

I Putu Gede mengatakan, bahwa dirinya akan memilih pemain yang siap untuk masuk dalam starting eleven di setiap pertandingan.

Dia tidak melihat siapa pemain tersebut.

Baginya, kerja keras yang dilakukan pemain saat latihan maupun pertandingan menjadi pertimbangan utama.

"Saya gak akan lihat siapa dia."

"Kalau latihan dan pertandingan bagus, dia (pemain) akan mendapatkan tempat."

"Jadi Profesional. Seperti itulah, hukum prestasi yang berbicara."

"Bagi saya pribadi latihan ya sama kayak pertandingan," tandasnya.

2. Bek Arema FC Bagas Adi Cedera, Terancam Absen Saat Hadapi Barito Putera di Pekan 25 Liga 1

Bek Arema FC, Bagas Adi mengalami cedera saat bermain melawan Persija Jakarta di pekan ke-23 liga 1, Minggu (12/2/2023) dan terancam absen saat lawan Barito Putera.

Dia terpaksa harus ditarik keluar pada menit ke-76 dan posisinya digantikan oleh bek baru Arema FC, Joko Susilo.

Melihat kondisi tersebut, Pelatih Arema FC, I Putu Gede masih menunggu kondisi terkini dari mantan pemain Timnas U-19 itu.

Dia selalu menjadi andalan bagi para pelatih yang mengarsiteki tim Singo Edan.

"Kondisi Bagas kami masih menunggu laporan dari tim medis. Kabarnya ada pembengkakan, dan kemarin telah dilakukan pengecekan," ucap Putu, Rabu (15/2/2023).

Untuk itu, Putu masih menunggu kondisi kesehatan Bagas Adi yang mengalami cedera itu.

Di sisi lain, dia juga telah menyiapkan opsi, apabila sewaktu-waktu kondisi Bagas Adi belum main di pertandingan berikutnya.

Sesuai jadwal, Arema FC akan bertemu Barito Putera dalam lanjutan kompetisi Liga 1 pada Sabtu (18/2/2023).

"Kami akan lihat situasinya besok dan lusa. Tapi sebenarnya gak ada masalah. Kami masih ada stok pemain lain seperti Joko Susilo, Alam dan Bayu aji," ujarnya.

Sementara itu, Fisioterapi Arema FC, Reta Arroyan mengatakan, bahwa Bagas Adi mengalami masalah di bagian otot lutut belakang.

"Bagas masih belum fit. Masih ada sedikit nyeri di daerah belakang lututnya. Sedikit ketarik di daerah ototnya," ucapnya.

Baca juga: Nasib Kiper Arema FC Adilson Maringa Disorot, Jadi Pemain Cadangan di 2 Laga Meski Kondisinya Baik

Proses penyembuhan Bagas Adi diperkirakan tidak akan memakan waktu lama.

Reta memprediksi, cedera yang dialami Bagas Adi bisa sembuh dalam waktu semingguan.

Dia juga tidak berani memprediksi kondisi Bagas Adi saat Arema FC bertemu Barito Putera nanti.

"Untuk mainnya kemungkinan bisa kemungkinan tidak. Kita tunggu saja," tandasnya.

3. Arema FC Kecewa Dikalahkan Persija dengan Gol Kontroversi, I Putu Gede Minta Wasit Introspeksi

Ketidak-puasan tersirat dalam pikiran pelatih I Putu Gede seusai Arema FC dikalahkan Persija Jakarta pada pekan ke-24 Liga 1 2022.

Pada laga di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (12/2/2023) itu, Persija Jakarta membekuk Arema FC dengan skor 2-0.

Meski menerima kekalahan itu dengan lapang dada, namun I Putu Gede secara tersirat merasa kurang puas dengan kepemimpinan wasit, Steven Yubel Poli.

Meski demikian, I Putu Gede tidak melakukan protes secara langsung perihal kepemimpinan wasit.

I Putu Gede menilai dua gol yang diraih Persija Jakarta masih perlu dipertanyakan keabsahannya.

Sebab, dua gol lawan masih menimbulkan tanda tanya.

Arema FC diganjar hukuman penalti oleh wasit yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Hanif Sjahbandi di menit ke-36 dan membawa Persija unggul 1-0.

Dia menilai bek sayap Achmad Figo clear dalam menyapu bola dan bukan menekel pemain lawan.

Sayangnya, melihat kejadian tersebut, wasit menganggap pemain berposisi bek sayap itu melakukan pelanggaran di area kotak penalti Arema FC dan langsung mengganjar hukuman penalti.

Diakui I Putu Gede, setelah menerima hukuman penalti, situasi semakin sulit buat Arema FC yang gagal mengembangkan permainan.

"Gol penalti saya juga ragu-ragu."

"Tapi sudah diambil keputusan, saya kembali ke para pemain."

"Ini masalah second goal, situasi di kotak penalti kami sudah berkomitmen dan sudah briefing harus memenangi second ball," ungkapnya dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Sementara soal gol kedua Persija yang dicetak Michael Krmencik di menit ke-78 yang dianggap offside, tetapi ada berbagai sudut pandang soal gol yang dicetak itu.

Ada yang mengatakan onside dan offside.

I Putu Gede berharap pengadil di lapangan bisa banyak berbenah dan bisa mengambil keputusan yang tepat sehingga pertandingan berjalan secara fair.

"Gol kedua, pandangan saya jauh."

"Ada pemain yang bilang tidak offside, saya pikir sudah diambil keputusan, harus berbenah," kata pelatih berusia 49 tahun itu.

"Kita tidak mau meratapi kekalahan, kalau memang ada kesalahan sudah ada komisi wasit."

"Bagi saya, intinya introspeksi ke dalam, dua gol harus dibenahi untuk game selanjutnya," imbuhnya.

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com.