Biodata Ilham Udin yang Buat Arema FC Unggul Lawan Barito Putera, Simak Statistik dan Awal Karirnya

Bahkan menurut ibunya, Ilham Udin menjadi sosok pahlawan di rumah setelah kepergian ayahnya.

Prestasi yang telah diraih oleh Ilham Udin mampu membuat ibu dan keluarganya bangga.

Setelah wafatnya sang ayah, Ilham Udin dirawat oleh pamannya bernama Safrin dan dialah yang mengantarkan dirinya menuju karir sepakbola nasional.

Setelah melihat bakat bermain sepakbola Ilham Udin yang di atas rata-rata anak seusianya, Safrin memasukkan keponakannya ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Gamalama di bawah arahan Hani Koja.

Dengan prestasi yang diraih Ilham Udin Armaiyn, pamannya semakin termotivasi untuk menjadikannya sebagi pemain sepak bola profesional.

Maka dari itu sang paman kemudian memindahkannya ke Sekolah Diklat Ragunan di Jakarta.

Kemampuan Ilham Udin yang tertempa semakin baik di Diklat Ragunan akhirnya terpantau oleh Indra Sjafri, pelatih timnas U-19.

Kala itu, ia berniat mencari bibit-bibit muda terbaru langsung dari berbagai macam daerah dan Ilham Udin terpilih ke dalam rombongan skuad timnas Indonesia U-19.

• Bhayangkara 

Pada 21 Oktober 2014, Ilham Udin bergabung dengan Persebaya Surabaya atau yang sekarang menjadi Bhayangkara.

Selama empat tahun bermain untuk klub yang dimiliki oleh Kepolisian Indonesia itu, Ilham Udin mencatatkan 63 kali penampilan dan mencetak 17 gol.

Bersama klub yang sering berpindah-pindah kandang tersebut, Ilham Udin membuat debut profesional di laga melawan Mitra Kukar pada 5 April 2015.

Selain itu, yang lebih penting adalah Ilham Udin membawa Bhayangkara juara Liga 1 2017. 

• Selangor FA

Setelah kontraknya dengan Bhayangkara habis, pada 2 December 2017, Ilham Udin menandatangani kontrak bersama klub asal Malaysia, Selangor FA.

Bersama Evan Dimas, kala itu Ilham Udin yang masih berusia 22 tahun menjajal kerasnya Liga Super Malaysia.

Disana, Ilham Udin hanya bertahan satu musim dengan catatan 16 kali penampilan dan mencetak satu gol.

• Bhayangkara