Berita Kota Batu Hari Ini

Sempat Simpang Siur, Inilah Sesungguhnya Arca yang Dicuri di Candi Ganter, Ngantang

Arca yang digondol maling di Candi Ganter, Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, Senin (20/2/2023), ternyata arca manifestasi Dewa Siwa

Penulis: Dya Ayu | Editor: Yuli A
suryamalang.com/myu
Lokasi hilangnya Arca Batara Wisnu di Candi Ganter Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang sudah diberi garis polisi 

SURYAMALANG.COM, BATU - Arca yang digondol maling di Candi Ganter, Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, Senin (20/2/2023), ternyata arca manifestasi Dewa Siwa.

Sebelumnya, sempat simpang siur perihal arca Batara Wisnu atau arca Barata Guru.

Menurut Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, arca Siwa yang hilang itu berdasarkan ciri-ciri yang ada pada arca tersebut.

“Pada arca tersebut ada aspek kesiwaan, seperti camara dan trisula. Kemudian sesuai registrasi kami tahun 1997 dan tahun 2017 itu memang arca Siwa yang memang merupakan Objek Diduga Cagar Budaya,” kata Arkeolog BPCB Jatim, Muhammad Ikhwan, Selasa (21/2/2023).

Seperti diberitakan, arca di Candi Ganter Ngantang yang memiliki diameter tinggi sekitar 1,5 meter-2 meter dengan lebar sekitar 1 meter itu dicuri.

Warga sekitar mengetahui arca tersebut hilang digondol maling setelah salah satu warga yang hendak mencari rumput di hutan melihat bekas jejak goresan di jalan yang mengarah ke TKP.

Selain itu juga ditemukan selimut di tepi jalan dan bau dupa. Curiga akan hal itu warga tersebut kemudian menelusuri bekas jejak goresan yang ada di jalan dan mengarah pada TKP hilangnya arca.

Baca juga: Hati-hati, Dikenal Keramat, Ini Pesan untuk Pencuri Arca di Candi Ganter

Begitu tahu arca hilang ia langsung melaporkan hal itu pada perangkat desa Tulungrejo.

Diduga kuat bekas jejak goresan yang ada di jalan merupakan jejak pencuri saat menyeret arca dari tempat semula menuju kendaraan.

Diperkirakan arca itu hilang pada tengah malam atau menjelang pagi. Sebab warga sempat mendengar suara kendaraan roda empat melintas dari arah candi.

Selain itu diduga pencuri yang mengambil arca itu berjumlah lebih dari dua orang, atau bahkan bisa lebih karena arca tersebut tak akan kuat apabila diangkat hanya dengan dua orang.

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan telah meminta keterangan dua warga sebagai saksi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved