Di Balik Jadwal Arema FC Lawan Persib Bandung Tanpa Bobotoh dan Aremania, Imbauan Bos Maung Bandung

SURYAMALANG.COM - Keputusan jadwal pertandingan Arema FC melawan Persib Bandung di Pekan 26 Liga 1 yang digelar tanpa penonton disesali banyak pihak.

Bukan hanya bagi tim tuan rumah, kubu Arema FC pun menyayangkan laga Persib Bandung Vs Arema FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada hari Kamis, 23 Februari 2023 digelar tanpa penonton.

Meski disesalkan, manajemen Persib Bandung berharap para Bobotoh, pendukung tim Maung Bandung, untuk menghargai keputusan laga tanpa penonton.

Baca juga: Pesan Penting I Putu Gede Agar Arema FC Menang Lawan Persib Bandung, Jangan Ulangi Kesalahan Ini

Bobotoh diharapkan untuk benar-benar tidak hadir ke stadion.

Pertandingan Persib Bandung vs Arema FC terpaksa harus digelar tanpa kehadiran penonton atas alasan faktor keselamatan .

Direktur PT. Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono mengimbau kepada seluruh bobotoh untuk menghormati keputusan pihak keamanan tersebut.

"Karena sudah menjadi keputusan pihak keamanan, maka mari kita semua agar menghormati dan mengikuti peraturan ini. Doa serta dukungan seluruh bobotoh dari rumah tetap diharapkan dan pasti akan sampai ke tim," ujar Teddy seperti dikutip dari laman resmi klub Persib Bandung..

Lebih lanjut, Teddy juga dengan tegas meminta kepada seluruh bobotoh untuk tidak memaksakan diri datang ke stadion.

Karena kehadiran Bobotoh justru akan menjadi sebuah bentuk pelanggaran sekaligus catatan dalam proses perizinan di pertandingan kandang selanjutnya.

Sebelumnya, pertandingan yang melibatkan Persib terbilang berjalan dengan baik, sampai kemudian beberapa insiden antarsuporter terjadi di luar stadion.

"Saya meminta kepada bobotoh untuk tidak datang ke stadion. Sebab itu akan dicatat sebagai bentuk pelanggaran dan tentunya akan mempengaruhi kebijakan pihak keamanan dalam mengeluarkan rekomendasi perizinan di pertandingan selanjutnya," katanya.

Baca juga: 5 Pemain Arema FC yang Ditandai Persib Bandung, Mengancam Pertahanan Victor Igbonefo Dkk Harus Awas

Pernyataan yang sama juga disampaikan salah satu pemain senior Persib Bandung, Victor Igbonefo.

Victor mengaku kecewa karena di pertandingan melawan Arema FC tidak bisa mendapat dukungan langsung dari suporter dari pinggir lapangan.

Meski demikian ia berharap Bobotoh bisa memberi dukungan jarak jauh, tanpa haris hadir di stadion.

Selain usaha para pemain di lapangan untuk bis amemenangkan laga, Igbonefo berharap doa semua bobotoh dari rumah.

Pemain bernomor punggung 32 tersebut mengaku timnya sangat membutuhkan dukungan positif bobotoh meskipun bukan langsung di dalam stadion.

“Sangat sayang karena sebenarnya sekarang kami butuh dukungan Bobotoh. Sangat sayang karena ini pertandingan yang penting. Tapi, kami tetap harus konsentrasi dan pasti mereka (Bobotoh) dukung kita di rumah dan kita butuh dukungan positif itu dan doa mereka,” ucap pemain yang pernah membela Arema itu.

Victor Igbonefo mengatakan, setelah kemenangan 3-1 atas RANS Nusantara, pemain Persib cukup percaya diri menatap laga kontra Arema FC.

Hal itu diharapkan menjadi modal bagus bagi PERSIB untuk melanjutkan tren kemenangan.

“Kalau melihat situasi saat ini, kami tidak mau kehilangan poin lagi. Kami akan konsentrasi untuk melawan Arema. Kami harus memenangkan game ini,” kata Igbonefo di Stadion Siliwangi, Selasa, 21 Februari 2023.

Arema FC Ikut Kecewa

Pelatih Arema FC, I Putu Gede menyayangkan, laga big match Persib Vs Arema FC tidak dapat dihadiri oleh penonton.

Baginya, dengan tidak adanya penonton yang melihat langsung pertandingan akan membuat atmosfer pertandingan menurun.

"Karena sepakbola di Liga 1 akan lebih semangat kalau ada penonton," ucapnya saat jumpa pers sebelum laga Rabu (22/2/2023).

Putu yang juga mantan pemain Arema itu menyampaikan, dengan tidak adanya penonton saat pertandingan membuat antusiasme pemain akan berkurang.

Hal ini juga berdampak pada kualitas kompetisi Liga 1 yang dianggapnya rendah.

Baca juga: Manajer Tim Arema FC Beri Target Hadapi Persib Bandung

Apalagi sejak dia menukangi Arema FC, dia belum merasakan dukungan langsung dari Aremania karena sanksi yang diberikan oleh komdis PSSI imbas Tragedi Kanjuruhan.

"Tanpa penonton rasanya kualitas rendah. Antusiasme pemain juga kurang. Karena kami juga merasakan Tim Arema tanpa penonton antusiasme pemain beda. Itu yang ingin saya sampaikan," terangnya.

Dia juga menyampaikan, bahwa seharusnya sepakbola harus dihadiri oleh suporter.

Melalui dukungan dari suporter, baginya para pemain mendapatkan semangat untuk menampilkan permainan terbaik.

"Sekarang gak kayak dulu lagi. Mereka (suporter) lebih dewasa. Larangan ini yang merasa menakutkan. Ini yang membuat mereka (suporter) semakin apa ya ...,"

"Seharusnya sepakbola dihadiri suporter. Pemain merasakan ingin tampil yang terbaik. Dan itu sangat membantu perkembangan Timnas juga. Secara mental pemain di kompetisi akan terlatih," tandasnya.