Adu Komentar Pelatih Arema FC Vs Persib Bandung Soal Daisuke Sato, Luis Milla Sebut Wajar 

SURYAMALANG.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla menjawab komentar pelatih Arema FC, I Putu Gede yang menyebut pemain Persib, Daisuke Sato suka 'akting' pura-pura sakit di lapangan.

Adu komentar pelatih Persib dan Arema FC itu terlontar pasca pertandingan Kamis (23/2/2023).

Luis Milla pasang badan untuk Daisuke Sato usai disebut suka diving oleh Putu Gede.

Baca juga: Pelatih Arema FC Sebut Pemain Persib Bandung Daisuke Sato Cocok Jadi Pemain Sinetron, Mengulur Waktu

Seperti diketahui, pelatih Arema FC menyoroti sikap pemain Persib yang dinilai mengulur waktu setelah unggul dari Arema FC.

Laga Persib Vs Arema FC berakhir untuk kemenangan Persib dengan skor 1-0.

Usai laga, Putu Gede mengungkapkan kekesalannya pada sikap pemain Persib yang dianggapnya coba mengulur waktu dengan pura -pura sakit di lapangan.

Putu Gede bahkan menyebut pemain Persib, Daisuke Sato bak pemain sinetron.

Sato memang tampak beberapa kali jatuh di lapangan.

Luis Milla pun mewajarkan apabila Daisuke Sato atau pemain Persib lainnya kerap berjatuhan.

Pasalnya, menurut juru taktik asal Spanyol itu kondisi pemainnya kian memburuk di babak kedua.

"Saya pikir wajar di babak kedua kondisi kami memburuk, kami memanfaatkan setiap transisi, dan itu menguras energi pemain," kata Luis Milla dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/2/2023).

Pelatih berusia 56 itu mengungkapkan bahwa duel menghadapi tim berjuluk Singo Edan itu merupakan pertandingan yang sulit.

Menurut Milla, Evan Dimas dkk, dalam laga tersebut kerap menekan Persib dan memaksa skuad Pangeran Biru - julukan Persib, melakukan transisi yang cepat.

 "Laga sangat sulit dan juga banyak kontak terjadi di laga. Arema menekan kami, tetapi tim kami juga main disiplin dan sabar," ujar Luis Milla.

"Saya rasa para pemain terus menjaga fokus sepanjang laga, dengan kesabaran, terutama di babak kedua," katanya.

Baca juga: Pujian Bagi Pemain Arema FC Meski Kalah dari Persib Bandung, Jadi Bahan Pembelajaran

Sebelumnya, pelatih Arema FC, I Putu Gede memberikan banyak komentar setelah timnya dikalahkan Persib Bandung 1-0 dalam lanjutan liga 1 pekan ke-26, Kamis (23/2/2023).

Putu mengatakan, bahwa jalannya pertandingan antara kedua tim berlangsung cukup menarik.

Hanya saja, pertandingan sering terhenti ketika Persib Bandung unggul 1-0 melalui gol Mark Klok pada menit 66'.

Hal inilah yang disesalkan oleh pelatih yang juga mantan pemain Arema itu.

"Pertandingan tadi bagus. Tapi sayang sering terhenti. Ini pembelajaran juga bagi kedua kesebelasan. Gak harus terus-terusan sepakbola kita gini. Ketika leading, buang waktu, itu gak bisa. Contoh yang gak bagus," ucap Putu.

Putu juga mengomentari permainan pemain asing Persib Bandung Daisuke Sato, setelah Persib Bandung unggul dari Arema FC.

Menurut Putu, Daisuke Sato lebih bagus untuk menjadi pemain sinetron.

"Kita harus fair play. Para pemain bersandiwara jadinya. Saya mengomentari, pemain Persib, Sato. Itu saya pikir dia bagus untuk sinetron. Maksudnya kan ini banyak anak-anak yang nonton, terutama Grassroots. Apalagi dia pemain asing," ucap Putu.

Putu mengatakan, bahwa dirinya paling tidak suka dengan permainan mengulur-ulur waktu ketika tim sedang unggul.

Tindakan tersebut menurutnya tidak bagus untuk persepakbolaan Indonesia dan tidak menjunjung nilai-nilai fair play.

"Saya paling gak suka kalau mengulur waktu dengan pura-pura sakit. Karena kita berbuat itu kalau kita dibalas bisa lebih sakit. Banyak pelatih yang mengeluh hal itu, jadi harus dihilangkan,"

"Saya tahu tensi pertandingan, bagaimana cara mempertahankan kemenangan, pasti setiap pelatih ada. Mungkin banyak pelatih gak setuju termasuk Luis Milla,"  terangnya.

*  Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com