Berita Arema Hari Ini Populer: Respon Daisuke Sato Dicap Pemain Sinetron, Alasan Maringa Ditepikan

Dia menambahkan, penampilan Teguh Amiruddin lebih baik dibandingkan Adilson Maringa saat latihan.

Dengan begitu kian menguatkan pilihan ke Teguh Amiruddin.

"Teguh lebih bagus, kita lebih kesana. Ada juga satu feel pelatih," tutur pelatih kelahiran Denpasar, Bali itu.

"Kalau sudah bagus dua-duanya bagaimana, mereka di tim juga bagaimana, ada satu feeling. Jadi gitu," kata Putu Gede.

Dia menjamin pemilihan pemain utama di dalam pertandingan ditentukan secara adil.

"Kalau dia bagus di dalam latihan dengan bayar kepercayaan, itu banyak kesempatan. Percaya, yakin," kata Putu Gede.

"Kalau saya tidak akan suka atau tidak suka (pada satu pemain), tidak lihat nama besar," tutupnya.

Mengutip BolaSport: Alasan Putu Gede Tepikan Adilson Maringa

2. Sindiran I Putu Gede untuk Daisuke Sato 

Pelatih Arema FC, I Putu Gede, menyindir bek Persib Bandung, Daisuke Sato, dengan perkataan mirip pemain sinetron.

Sindirian ini dilayangkan I Putu Gede kepada Daisuke Sato lantaran sering membuat drama di lapangan dan diving.

Peristiwa itu terjadi saat Persib Bandung mengalahkan Arema FC 1-0 pada pekan ke-26 Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (23/1/2023).

I Putu Gede bahkan tak ragu melabelinya cocok main sinetron saja ketimbang main bola.

Hal ini dikarenakan Daisuke Sato dianggap melakukan drama yang membuang-buang waktu pertandingan.

Padahal Daisuke Sato berstatus sebagai pemain asing yang seharusnya memperlihatkan contoh baik untuk pesepak bola muda.