Hasil Pertandingan Arema FC vs Persik Kediri Jadi Modal Hadapi Persebaya Surabaya di Pekan 28 Liga 1

SURYAMALANG.COM - Hasil pertandingan Arema FC vs Persik Kediri di Pekan 27 Liga 1, Selasa  (28/2/2023) sore ini akan menjadi modal berharga untuk menghadapi Persebaya Surabaya.

Jika Arema FC bisa meraih hasil kemenangan atas Persik Kediri, tentunya motivasi para pemain Singo Edan akan bertambah jelang laga big match melawan Persebaya Surabaya di Pekan 28.

Arema FC membutuhkan kemenangan setelah di laga Pekan 26 menelan kekalahan dari Persib Bandung.

Baca juga: Live Streaming Arema FC Vs Persik Kediri Sore Ini di Vidio.com, Siapa Lebih Unggul di Head to Head?

Grafik hasil pertandingan Arema FC tak stabil di putaran kedua ini, bahkan pernah mencatatkan rekor kekalahan beruntun .

Seperti diketahui, Arema FC akan melawan Persebaya Surabaya pekan depan, tepatnya di tanggal 5 maret 2023.

Hasil kemenangan di Pekan ini bisa jadi modal dan motivasi penting, mengingat Persebaya juga menjalani laga melawan RANS Nusantara FC di hari yang sama saat ini.

Untuk bisa menjadikan hasil laga melawan Persik Kediri sebagai motivasi menghadapi laga berat di Pekan berikutnya, pelatih Arema FC, I Putu Gedepun sudah merancang strategi untuk meredam tim berjuluk Macan Putih.

Putu Gede sudah membuka bocoran strategi timnya yang ingin meredam agresivitas Persik.

I Putu Gede mewaspadai semangat juang Persik Kediri usai di laga sebelumnya meraih kemenangan besar 5-1 atas Rans Nusantara FC.

Tim Singo Edan rupanya bakal meredam Macan Putih dengan merusak ritme bermain mereka.

"Mungkin nanti akan kami redam dari awal. Supaya mereka gak tampil menemukan irama. Mudah-mudahan besok yang kami lakukan, yang kami siapkan, bisa jalan," papar Putu Gede.

Bagi Putu, Macan Putih memiliki modal yang baik jelang menghadapi Singo Edan di Stadion PTIK Jakarta pada Selasa besok (28/2/2023).

Untuk itu, dia meminta kepada anak asuhnya untuk tetap fokus saat menghadapi Persik Kediri.

"Tim Kediri punya modal. Match terakhir menang lawan Rans. Itu suatu kepercayaan (diri) yang kuat dan itu perlu diwaspadai juga," ucap Putu saat jumpa pers sebelum laga Senin (27/2/2023).

Meski demikian, Putu mengaku bahwa anak asuhnya memiliki persiapan yang lebih matang menuju laga Derby Jatim tersebut.

Dia juga telah menyiapkan taktik dan strategi guna meredam permainan agresif Persik Kediri.

Apalagi pada putaran pertama lalu, Persik Kediri kalah 0-1 dari Arema FC di Stadion Brawijaya Kediri.

Kali ini Arema FC harus kembali mendapatkan kemenangan setelah di laga sebelumnya menelan Kekalahan atas Persib Bandung dengan skor 1-0 di pekan ke-26.

"Ini tantangan buat tim Arema ya, karena motivasi Persik lagi naik. Apalagi kemarin harus kehilangan tiga poin dari Persib. Tapi nanti kami bermain di home, tentu saja tidak memberikan kesempatan untuk nyaman di sini. Tiga poin nanti sangat penting untuk memperbaiki peringkat," ucap pelatih Arema FC I Putu Gede, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Prediksi Skor Arema FC Vs Persik Kediri di Pekan 27 Liga 1 Sore Ini, Catatan Jumlah Gol Beda Tipis

Menanggapi produktivitas Persik Kediri, Putu Gede mengaku tidak memiliki instruksi khusus untuk lini belakang. 

Namun secara umum dari setiap pertandingan bagi dia selalu ada evaluasi untuk lebih baik. 

 “Gak ada intruksi khusus. Kita pembenahan untuk transisi saja beberapa kejadian gol kan pada saat kita transisi dari menyerang ke bertahan. Itu yang kami perbaiki,” tambahnya.

Kini, Dendi Santoso dan kawan-kawan berada di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 dengan mengemas 32 poin dari 24 pertandingan yang sudah dijalani. 

Kans untuk memperbaiki posisi memang cukup besar, Arema FC memiliki jarak poin sangat tipis dengan tim-tim di atasnya.

Seperti Persis Solo yang berada di posisi ke-11 dengan 33 poin, kemudian ada Persita di posisi ke-10 dengan poin yang sama. 

Di urutan ke 8 dan 9 masing-masing ada Bhayangkara FC dan PSIS Semarang yang sama-sama mengemas 35 poin.

Baca juga: 3 Fakta Menarik Arema FC Vs Persik Kediri: Sosok Sergio Silva Bisa Jadi Senjata, Formasi Baru Arema

Persebaya Juga Butuh Modal Motivasi

Bukan hanya Arema FC yang membutuhkan modal motivasi dengan mencoba meraih kemenangan di laga Pekan 27 Liga 1, Persebayapun juga serupa.

Persebaya Surabaya masih diliputi trauma ssetelah menelan dua kekalahan beruntun dan tak ingin trauma itu terus membayangi saat menjalani laga big match melawan Arema FC.

Tim Bajol Ijo memanfaatkan agenda pertandingan di Pekan ini yakni melawan RANS Nusantara FC untuk mengangkat mental kembali.

Selanjutnya di Pekan 28 Persebaya Surabaya akan menjamu Arema FC.

Persebaya Surabaya dalam situasi sulit setelah mengalami dua kekalahan beruntun. Terakhir, takluk 0-1 dari PSM Makassar (24/2/2023).

Dua kekalahan beruntun tersebut semakin terasa karena dua laga beruntun juga gawang Persebaya kebobolan melalui gol bunuh diri.

Rizky Ridho melakukan gol bunuh diri saat Persebaya kalah 4-0 dari Bali United.

Sementara saat kalah 0-1 dari PSM Makassar giliran M Alwi Slamat melakukan gol bunuh diri.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso tidak memungkiri ada efek trauma pemainnya akibat situasi ini.

"Setelah sembilan kali pertandingan tidak pernah kalah, kemarin kalah lawan Bali terus PSM Makassar mungkin anak-anak sedikit rasa trauma itu masih ada," kata Aji Santoso.

"Ini tidak boleh, harus segera kami hilangkan, kami akan berkomunikasi dengan semua pemain untuk cepat lagi membalikkan mental yang benar-benar 100 persen seperti yang sembilan kali belum terkalahkan itu," tambahnya.

Aji Santoso berharap, pemain segera melupakan kesedihan hasil buruk dua laga terakhir, segera bangkit saat sambangi markas Rans Nusantara, Selasa (28/2/2023) mendatang.

"Saya sampaikan, oke boleh sedih sehari, setelah itu tampil lagi dengan kondisi yang fress," ungkap pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Akibat kekalahan beruntun dua laga, Persebaya semakin sulit mengejar target finish tiga besar klasemen akhir.

Saat ini Persebaya ada di peringkat tujuh klasemen sementara dengan 37 poin. Menyisakan 10 laga.

"Dengan kekalahan ini bukan tidak ada, tapi lebih berat peluang untuk tiga besar," pungkasnya

Terancam Jamu Arema FC di Luar Surabaya Raya

Selain dibayangi trauma, tim Persebaya Surabaya juga terancam harus menjamu Arema FC di luar wilayah Surabaya Raya.

Kondisi ini tentunya jadi hal yang merugikan bagi tim Persebaya dan bagi Bonek, pendukung Persebaya.

 Persebaya Surabaya terancam memainkan sisa laga kandangnya di Liga 1 2022/2023 di luar Surabaya.

Hal itu disampaikan sendiri oleh Yahya Alkatiri selaku manajer Persebaya.

Ia menyebut meski belum resmi diputuskan, keputusan ini hampir 100 persen akibat tidak adanya izin dari PT LIB.

"Keterangan direktur LIB itu dikarenakan PUPR tidak memberi izin," sebut Yahya beberapa waktu yang lalu.

"Jadi kemungkinan PSM ini akan menjadi laga kandang terakhir," imbuhnya.

Tim berjuluk Bajul Ijo itu di musim ini setidaknya masih memiliki lima laga kandang.

Namun tiga dari lima kandang itu memiliki risiko terjadi tensi tinggi.

Tiga laga yang dimaksud di antaranya, laga menjamu Arema FC (5/3/2023), melawan Persib Bandung (13/3/2023), dan melawan Persija Jakarta (4/4/2023).

Kendati begitu, Aji Santoso rupanya tak mau ambil pusing.

Pelatih berusia 52 tahun itu tak masalah laga kandang Persebaya digelar di mana saja.

"Saya sih dimana saja gak masalah, yang penting tempatnya layak karena itu memang sudah aturan dari LIB," kata Aji .

"Mau tidak mau kami harus tetap menerima, yang jelas main dimanapun kami tetap menerima," tegasnya.

Kini Persebaya masih terpaku di posisi ketujuh klasemen sementara Liga 1 2022/2023 dengan koleksi 37 poin.

Angka itu didapat usai tim kebanggan Bonek itu musim ini mencatatkan 11 kemenangan, empat seri, dan sembilan kekalahan.