Berita Malang Hari Ini

Lapangan Bola Luar Stadion Gajayana akan Dibangun untuk Mini Soccer

Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang berencana akan mengubah bentuk lapangan sepak bola luar Stadion Gajayana.

Penulis: Benni Indo | Editor: rahadian bagus priambodo
SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah
Lapangan luar stadion Gajayana Malang, 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang berencana akan mengubah bentuk lapangan sepak bola luar Stadion Gajayana.

Saat ini, ada satu lapangan luas untuk sepak bola. Ke depan, rencananya akan dibuat mini soccer di lapangan luas tersebut.

Perubahn itu didasari tujuan meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD. Kabid Olahraga Disporapar Kota Malang Wahyu Setiawan mengatakan, perubahan bentuk itu akan memperngaruhi tarif sewa lapangan. 

Harga sewa lapangan sepak bola luar Stadion Gajayana saat ini senilai Rp400 ribu untuk 2 jam. Biasanya lapangan ini disewa pada sore hari sehingga dalam sehari. 

Jika stadion ini direvitalisasi menjadi mini soccer akan menambah pendapatan asli daerah yang dihasilkan Disporapar Kota Malang. Sebab, lapangan sepak bola ini akan dibagi menjadi dua lapangan mini soccer. Rencananya dibuka sejak siang hingga malam hari karena akan diberi lampu sebagai pencahayaan. 

"Nanti sewa lapangan mini soccer untuk satu lapangan Rp200 ribu. Tapi rencananya ini mulai siang sampai malam karena nanti akan ada lima tiang lampu sebagai pencahayaan di malam hari. Jika dibegitu tentu akan meningkatkan PAD dari sebelumnya," kata Wahyu. 

Disporapar menyiapkan anggaran sekitar Rp 180 juta hingga Rp 200 juta untuk revitalisasi lapangan sepak bola luar Stadion Gajayana. Proses pengerjaan akan dilakukan sejak awal Maret 2023 nanti hingga pertengahan April 2023 mendatang.

Pengerjaan akan berlangsung hingga sekitar satu setengah bulan ke depan. Disporapar juga telah menyiapkan fasilitas gawang dan lainnya. 

"Targetnya adalah peningkatan PAD. Nanti ada tim apresial yang akan menilai dan menentukan harga sewa lapangan mini soccer. Namun, diperkirakan Rp 200 ribu," ujar Wahyu. 

Wahyu mengungkapkan, bahwa pendapatan asli daerah dari Disporapar selalu memenuhi target Pemkot Malang. Mereka melakukan pengelolaan atas segala lapangan atau fasilitas olahraga milik pemerintah setempat. 

Pada 2022, bidangnya memiliki target Rp210 juta. Realisasinya mampu mengumpulkan Rp 580 juta. Pada 2023, targetnya menjadi Rp 450 juta. Hingga Februari 2023, sudah mengumpulkan lebih dari Rp100 juta. 

"Jadi kita optimis bisa penuhi target PAD," tegas Wahyu. (Benni Indo)

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved